Payakumbuh (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh, Sumatera Barat meningkatkan pengamanan di markas komando (Mako), asrama, Mako Polsek sampai dengan pribadi masing-masing personil pascabom di Polsek Astanaanyar.
"Kita sudah perintahkan jajaran untuk tingkatkan keamanan Mako, asrama dan masing-masing personil. Polres dan Mapolsek kita juga sudah memiliki kamera CCTV," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira di Payakumbuh, Rabu.
Saat ini Polres Payakumbuh juga telah memiliki Command Center yang menampilkan tangkapan dari CCTV sehingga mempermudah untuk pemantauan situasi di Mako Polres Payakumbuh.
Terkait pelayanan kepada masyarakat, Kapolres mengatakan bahwa pelayanan pelayanan tidak terganggu dan masih diberikan seperti biasanya.
"Terkait pemeriksaan masyarakat yang datang ke Polres dan Polsek untuk mengurus berbagai keperluan, telah ada SOP nya," ujarnya didampingi Waka Polres Payakumbuh Kompol Russirwan.
Sementara itu salah seorang masyarakat Edward berharap agar pelayanan di kantor kepolisian tetap berjalan seperti biasanya sehingga masyarakat tidak kesulitan.
"Banyak kebutuhan masyarakat di Polres, jadi jangan sampai dihentikan sementara. Kalau diperketat pengamanannya tidak apa-apa," kata dia.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu pagi pukul 08.20 WIB.
Kejadian itu menyebabkan 11 korban yang timbul akibat ledakan tersebut. Satu orang anggota kepolisian tewas akibat bom sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.