Sarilamak (ANTARA) -
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat akan terus memberikan pendidikan politik bagi masyarakat di daerah itu dalam menyongsong Pemilu serentak pada 2024.
 
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir di Sarilamak, Senin, mengatakan pemberian pendidikan politik akan menyasar kelompok masyarakat dan siswa di sekolah menengah atas.
 
"Kita terus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terutama bagi generasi muda, anak sekolah atau pemilih pemula melalui sosialisasi. Selama 2022 ada delapan kegiatan yang kita laksanakan di sekolah," kata dia.
 
Ia mengatakan pelaksanaan pendidikan politik yang akan terus dilaksanakan ini diharapkan dapat mempersiapkan masyarakat menjelang pesta demokrasi pada 2024.
 
Dia berharap dengan pemberian pendidikan politik bagi masyarakat sehingga dapat mencegah terjadinya gesekan jelang digelarnya Pemilu serentak tahun 2024.
 
"Harapan saya masyarakat dan kontestan atau peserta pemilu untuk bersikap arif, agar tidak terjadi Gesekkan ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.
 
Ia mengatakan di tahun Politik akan banyak terjadi gesekkan di tengah-tengah masyarakat apalagi saat ini adanya muncul klaim dengan pemasangan baliho terkait pembangunan jalan, padahal yang melakukan pembangunan adalah pemerintah. 
 
"Kita mengajak masyarakat dan kontestan Pemilu untuk bersikap arif dan ciptakan situasi kondusif, sebab di tahun politik nanti akan banyak terjadi gesekan di tengah masyarakat," kata dia.
 
Sementara terkait banyaknya muncul spanduk dukungan terhadap bakal calon presiden, dia menilai hal tersebut biasa dan merupakan dinamika politik. 
 
"Siapapun pemimpinnya, masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota hendaknya bisa menciptakan kerukunan dengan memiliki kesadaran dan toleransi yang tinggi," ujarnya.

Pewarta : Akmal Saputra
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024