Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menilai tingginya keterlibatan perempuan pada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang di daerah itu mencapai 41,6 persen dapat memicu peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.

"Kami melalui gabungan organisasi wanita di Pariaman terus mengedukasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi baik dalam pembangunan, politik maupun pelaksanaan dan pengawasan Pemilu," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Sabtu.

Hal tersebut disampaikannya saat menanggapi lima dari 12 anggota Panwascam Pariaman berasal di kalangan perempuan.

Ia mengatakan keterlibatan perempuan pada Panwascam nantinya dapat lebih mudah memberikan informasi dan edukasi kepada kaum perempuan di daerah itu terkait Pemilu dan pengawasan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 2024.

Ia menyampaikan dengan banyaknya pihak yang memahami dan bahkan ikut mengawasi pelaksanaan Pemilu maka partisipasi pemilih dapat meningkat serta pesta demokrasi yang dilaksanakan berjalan dengan yang baik.

Menurutnya perempuan tidak akan kalah dari laki-laki sehingga kaum tersebut harus terus melatih diri untuk meraih kesempatan yang terbuka demi pembangunan daerah dan bangsa.

Oleh karena itu selain menjadi anggota Panwascam, ia juga mendorong perempuan di daerah itu untuk juga mempersiapkan diri untuk mendaftarkan pada badan ad hoc dari Komisi Pemilihan Umum untuk pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan dibuka dalam waktu dekat.

Diketahui jumlah pendaftar badan ad hoc tersebut dari kaum perempuan juga relatif tinggi yakni 67 orang atau sekitar 42,4 persen dari 158 orang pendaftar menjadi anggota Panwascam.

Sebelumnya, Sekitar 41,6 persen atau lima dari 12 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Pariaman, Sumatera Barat berasal dari kalangan perempuan yang jumlah itu naik dari pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya yang hanya sekitar 25 persen.

"(Dalam penetapannya) selain kami memperhatikan 30 persen keikutsertaan juga melihat dari kemampuan mereka," kata Ketua Bawaslu Pariaman Riswan di Pariaman.

Meskipun perempuan namun menurutnya mereka dapat bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan karena memiliki pengalaman berorganisasi, memiliki pengalaman bidang kepemiluan, serta mendapatkan pelatihan yang intens dari Bawaslu.

Ia mengatakan pada pesta demokrasi sebelumnya anggota Panwascam yang perempuan di Pariaman juga memiliki prestasi yang baik dan bahkan ada di daerah lain anggota Panwascam di satu kecamatan semuanya perempuan tidak kalah dengan Panwascam lainnya.*


Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2025