Bukittinggi (ANTARA) - Pemkot Bukittinggi, Sumatera Barat, memberikan penghargaan Pemuda Pelopor dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 yang digelar di halaman Balaikota, Gulai Bancah, Bukittinggi, Jumat.
"Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa," kata Wakil Wali Kota Marfendi yang bertindak sebagai inspektur upacara Sumpah Pemuda di Bukittinggi, Jumat.
Penghargaan diserahkan kepada Rio Firyadi, sebagai Pemuda Pelopor Bukittinggi 2022 bidang agama, sosial dan budaya. Muhammad Rizky Datuk Sidi Bagindo, sebagai Pemuda Pelopor Bukittinggi 2022 bidang pendidikan.
Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang dibacakannya, ia meminta masyarakat Kota Bukittinggi khususnya pemuda dapat menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum untuk meningkatkan semangat membangun bangsa.
"Dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa” memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," ujarnya.
Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang.
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.
Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan, peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia.
"Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa, inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa, semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah,” katanya.
Pemuda hari ini merupakan tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
"Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya, memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia," katanya.
Dalam upacara tersebut, Ketua KNPI Bukittinggi, Firdaus ikut membacakan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.
"Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa," kata Wakil Wali Kota Marfendi yang bertindak sebagai inspektur upacara Sumpah Pemuda di Bukittinggi, Jumat.
Penghargaan diserahkan kepada Rio Firyadi, sebagai Pemuda Pelopor Bukittinggi 2022 bidang agama, sosial dan budaya. Muhammad Rizky Datuk Sidi Bagindo, sebagai Pemuda Pelopor Bukittinggi 2022 bidang pendidikan.
Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang dibacakannya, ia meminta masyarakat Kota Bukittinggi khususnya pemuda dapat menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum untuk meningkatkan semangat membangun bangsa.
"Dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa” memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," ujarnya.
Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang.
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.
Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan, peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia.
"Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa, inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa, semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah,” katanya.
Pemuda hari ini merupakan tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
"Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya, memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia," katanya.
Dalam upacara tersebut, Ketua KNPI Bukittinggi, Firdaus ikut membacakan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.