Padang (ANTARA) -
Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Pengprov Sumbar Andre Rosiade mendorong 101 atlet Sumatera Barat (Sumbar) bisa mengukir prestasi sebanyak-banyaknya dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) FORKI yang digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), provinsi setempat.
Hal itu dikatakan Andre usai dilantik sebagai Ketua FORKI Sumbar periode 2021-2025, sekaligus pembukaan Kejuaraan Nasional yang akan berlangsung dari 3-6 Oktober 2022.
"Saya berharap seratusan atlet Sumbar yang ikut dalam Kejurnas dapat mengukir prestasi sebanyak-banyaknya, meraih juara umum sekaligus mengharumkan nama daerah," kata Andre Rosiade, di Padang, Jumat.
Ia mengatakan sebelum ajang Kejurnas tersebut para atlet dari Ranah Minangkabau telah menjalani training centre (TC) sekitar satu tahun.
"Hasil Kejurnas ini bisa menjadi bahan evaluasi terhadap TC yang sudah dilakukan sekitar satu tahun belakangan, sekaligus menentukan rencana dan pematangan menghadapi Pra PON 2024," jelasnya.
Andre mengakui pandemi COVID-19 berdampak pada kurangnya waktu bertanding bagi para atlet, namun dirinya tetap optimis para atlet Sumbar akan berjuang semaksimal mungkin dalam Kejurnas.
Ia menyatakan FORKI Sumbar di bawah kepengurusannya akan memberikan perhatian maksimal demi menciptakan atlet-atlet terbaik di Sumbar, beberapa pengurus lainnya adalah Ketua Harian Alvira, Sekretaris Umum Defika Yufiandra, dan Bendahara Erman Safar.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Hadi Tjahjanto, kemudian melakukan pembukaan terhadap Kejurnas.
Dalam sambutannya ia mengatakan ajang kejuaraan nasional ini merupakan tindak lanjut dari pembinaan Forki tahun 2022, dan atlet terbaik akan berlaga di kejuaraan Internasional yang akan dihelat di Jakarta.
"Atlet yang menang nantinya akan mengikuti pertandingan Karate WKF (World Karate Federation) di Jakarta pada November 2022, diperkirakan diikuti oleh 75 negara," katanya.
Ia berpesan kepada para atlet yang berlaga di Kejurnas agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas, begitupun kepada wasit supaya memimpin pertandingan dengan jujur.
Dalam Kejurnas yang digelar di Kampus UNP itu ada 1.153 atlet yang akan berlaga, berasal dari 21 perguruan dan 32 Pengprov se-Indonesia.