Jakarta, (Antara) - Petugas PT Kereta Api menemukan percaloan penumpang menggunakan KTP fotokopi saat melakukan "boarding pass" di Stasiun Pasarsenen.
Atas kejadian itu, Sabtu petugas pintu masuk meminta menunjukkan KTP asli yang sesuai dengan nama yang tertera dalam tiket dan baru diperbolehkan masuk.
Namun ketiga penumpang tersebut langsung meminta tiket tersebut dan langsung pergi meninggalkan petugas tersebut.
Kepala Humas KAI DAOP I Jakarta Sukendar, di Jakarta, Sabtu, mengakui bahwa itu upaya para calo untuk mengelabuhi para petugas.
"Itu kemungkinan sistem calo yang menawarkan dengan fotokopi KTP-nya," katanya.
Bahkan, lanjutnya, tahun lalu petugas telah menemukan tiket yang disertai dengan KTP palsu.
Bahkan ditemukan juga tiket dengan mengganti nama dengan cara menghapus dan disesuaikan dengan identitasnya.
"Mungkin di pintu masuk stasiun bisa lolos, tetapi para konduktur KAI telah dilengkapi dengan data asli saat pembelian, sehingga sistem calo seperti itu ditemukan juga, sehingga penumpang tersebut diturunkan di tengah jalan," ungkapnya.
Sukendar mengatakan bawa pihaknya selalu berupaya menghapus sistem percaloan tiket dengan cara pemesanan tiket dengan menyebutkan identitas asli calon penumpang.
Dia juga mengatakan identitas asli akan selalu dicek saat "boarding pass" di stasiun dan di atas kereta.
"Ini yang dilakukan KAI untuk meminalisir percaloan," kata Sukendar. (*/jno)
Percaloan Menggunakan KTP Fotokopi di Stasiun Pasarsenen
Kereta api. (Antara)