Sawahlunto (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, untuk ikut berperan mendukung pengelolaan dan promosi pariwisata di Kota Warisan Dunia versi UNESCO itu.
Menpan RB saat melakukan kunjungan ke Sawahlunto, Senin, mengatakan kemajuan pariwisata di suatu daerah tidak bisa dilepaskan dari reformasi birokrasi yang dilaksanakan di daerah itu.
“Pelayanan kepada pengunjung destinasi wisata, itu kan masuk bagian dari birokrasi. Nah, kalau reformasinya belum ditingkatkan belum direformasi masih ada keruwetan tentu nilai service untuk pengunjung berkurang, akibatnya daya tarik orang untuk berkunjung tentu bisa berkurang," katanya.
Dia memuji destinasi-destinasi wisata Kota Sawahlunto, sembari mengingatkan bahwa pengelolaan destinasi tersebut hendaknya dilaksanakan oleh tenaga-tenaga berkompeten yang memang penuh semangat dan memiliki visi yang jelas dalam memajukan pariwisata.
"Kemudian tidak saja ASN yang bekerja di bidang pariwisata. Semua ASN dari bidang lain juga perlu berkesadaran sama-sama mendukung pariwisata kota ini, apa yang bisa dilakukan nanti akan terlihat sendiri kalau kita sudah membuka diri mau beramai-ramai berperan bagi pariwisata Sawahlunto," ujarnya.
Destinasi yang dikunjungi dia yakni gedung Info Box, Lubang Mbah Soero, Museum Goedang Random dan Puncak Cemara.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyambut baik ajakan dari Menpan RB tersebut dan menyebut akan menyampaikan beberapa arahan kepada ASN di Sawahlunto terkait ajakan dari Menpan RB itu.
"Kita berterima kasih selama ini ASN di Sawahlunto telah menunjukkan kontribusinya mendukung pariwisata. Namun tentu masih perlu ditingkatkan sesuai ajakan pak Menteri," kata dia.
Menpan RB saat melakukan kunjungan ke Sawahlunto, Senin, mengatakan kemajuan pariwisata di suatu daerah tidak bisa dilepaskan dari reformasi birokrasi yang dilaksanakan di daerah itu.
“Pelayanan kepada pengunjung destinasi wisata, itu kan masuk bagian dari birokrasi. Nah, kalau reformasinya belum ditingkatkan belum direformasi masih ada keruwetan tentu nilai service untuk pengunjung berkurang, akibatnya daya tarik orang untuk berkunjung tentu bisa berkurang," katanya.
Dia memuji destinasi-destinasi wisata Kota Sawahlunto, sembari mengingatkan bahwa pengelolaan destinasi tersebut hendaknya dilaksanakan oleh tenaga-tenaga berkompeten yang memang penuh semangat dan memiliki visi yang jelas dalam memajukan pariwisata.
"Kemudian tidak saja ASN yang bekerja di bidang pariwisata. Semua ASN dari bidang lain juga perlu berkesadaran sama-sama mendukung pariwisata kota ini, apa yang bisa dilakukan nanti akan terlihat sendiri kalau kita sudah membuka diri mau beramai-ramai berperan bagi pariwisata Sawahlunto," ujarnya.
Destinasi yang dikunjungi dia yakni gedung Info Box, Lubang Mbah Soero, Museum Goedang Random dan Puncak Cemara.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyambut baik ajakan dari Menpan RB tersebut dan menyebut akan menyampaikan beberapa arahan kepada ASN di Sawahlunto terkait ajakan dari Menpan RB itu.
"Kita berterima kasih selama ini ASN di Sawahlunto telah menunjukkan kontribusinya mendukung pariwisata. Namun tentu masih perlu ditingkatkan sesuai ajakan pak Menteri," kata dia.