Solok (ANTARA) - Ratusan masyarakat hadir meramaikan rangkaian acara Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) memasuki hari ketiga yang digelar pemerintah Kota Solok selama empat hari dari 22 hingga 25 September 2022.
Pengunjung yang datang ke acara tersebut tidak hanya datang dari daerah Kota Solok saja, melainkan juga datang dari daerah Kabupaten Solok, seperti dari Nagari Singkarak, Saniangbaka, dan beberapa daerah lainnya.
"Biasanya pengunjung semakin ramai saat sore, mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Karena saat jam segitu cuaca tidak terlalu terik sehingga terasa sejuk sembari menikmati pemandangan hamparan sawah Solok," kata salah seorang pedagang asongan, Marlis (40) di Solok, Sabtu.
Marlis mengaku sejak hari pertama digelarnya acara Rang Solok Baralek Gadang itu, dagangan asongan miliknya berupa minuman botol dan cemilan laku terjual.
Ia menyebutkan minuman mineral isi 600 mili dijual Rp5 ribu per botol. Minuman tersebut dijajakan ke setiap pengunjung yang membutuhkan minuman.
"Semoga hari berikutnya semakin ramai lagi pengunjung yang hadir melebihi dari hari ini," ujar dia.
Selain itu, beragam rangkaian acara yang digelar di hari ketiga dalam rangka memeriahkan Rang Solok Baralek Gadang diantaranya gowes wisata RSBG, permainan anak nagari basilumuh, batuang gilo, urang-urang sawah, workshop layang-layang internasional, festival silek, pasa kopi, dan pagelaran seni.
Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Elvi Basri mengatakan kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan bazar kuliner yang dijajakan oleh UMKM dari Kota Solok dan daerah sekitarnya.
Tak kalah menariknya, rangkaian kegiatan festival layang-layang juga dihadiri dari luar negeri seperti dari Polandia, Swedia, Jepang, Singapura, dan Malaysia.
"Beberapa daerah provinsi lainnya juga turut memeriahkan festival layang-layang berupa dari Bogor, Kalimantan, Jakarta Jawa Barat, dan daerah tetangga dari Jambi dan Riau," kata dia.
Lebih lanjut, Elvi mengatakan kegiatan penutupan iven Rang Solok Baralek Gadang nanti tak kalah menariknya karena akan digelar pawai budaya dan makan baronjin.
Pengunjung yang datang ke acara tersebut tidak hanya datang dari daerah Kota Solok saja, melainkan juga datang dari daerah Kabupaten Solok, seperti dari Nagari Singkarak, Saniangbaka, dan beberapa daerah lainnya.
"Biasanya pengunjung semakin ramai saat sore, mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Karena saat jam segitu cuaca tidak terlalu terik sehingga terasa sejuk sembari menikmati pemandangan hamparan sawah Solok," kata salah seorang pedagang asongan, Marlis (40) di Solok, Sabtu.
Marlis mengaku sejak hari pertama digelarnya acara Rang Solok Baralek Gadang itu, dagangan asongan miliknya berupa minuman botol dan cemilan laku terjual.
Ia menyebutkan minuman mineral isi 600 mili dijual Rp5 ribu per botol. Minuman tersebut dijajakan ke setiap pengunjung yang membutuhkan minuman.
"Semoga hari berikutnya semakin ramai lagi pengunjung yang hadir melebihi dari hari ini," ujar dia.
Selain itu, beragam rangkaian acara yang digelar di hari ketiga dalam rangka memeriahkan Rang Solok Baralek Gadang diantaranya gowes wisata RSBG, permainan anak nagari basilumuh, batuang gilo, urang-urang sawah, workshop layang-layang internasional, festival silek, pasa kopi, dan pagelaran seni.
Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Elvi Basri mengatakan kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan bazar kuliner yang dijajakan oleh UMKM dari Kota Solok dan daerah sekitarnya.
Tak kalah menariknya, rangkaian kegiatan festival layang-layang juga dihadiri dari luar negeri seperti dari Polandia, Swedia, Jepang, Singapura, dan Malaysia.
"Beberapa daerah provinsi lainnya juga turut memeriahkan festival layang-layang berupa dari Bogor, Kalimantan, Jakarta Jawa Barat, dan daerah tetangga dari Jambi dan Riau," kata dia.
Lebih lanjut, Elvi mengatakan kegiatan penutupan iven Rang Solok Baralek Gadang nanti tak kalah menariknya karena akan digelar pawai budaya dan makan baronjin.