Solok (ANTARA) - Beragam kegiatan seni tradisi, permainan anak nagari hingga bazar akan menghibur masyarakat dan wisatawan dalam rangka memeriahkan rang Solok baralek gadang di Kota Solok, Sumatera Barat.

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar dalam keterangan tertulisnya mengatakan acara Rang Solok Baralek Gadang merupakan bentuk perhelatan masyarakat Kota Solok menyambut hasil panen yang melimpah.

Terutama menyambut hasil panen padi yang menjadi hasil pertanian utama di daerah berjuluk Kota Beras Serambi Madinah itu.

Selain itu, Kota Solok terkenal sebagai Kota Beras Serambi Madinah. Identitas itu tetap bertahan kendati Kota Solok telah tumbuh menjadi daerah urban. 

"Sebagian daerah tetap bertahan sebagai areal sawah, tempat menghasilkan beras Solok,” ujar dia. 

Hamparan sawah dengan budaya yang masih hidup di tengah masyarakat menjadi keunikan tersendiri bagi Kota Solok. 

Pemandangan pertanian menghampar di tengah pemukiman dan perkantoran. Kondisi inilah yang dirayakan melalui event Rang Solok Baralek Gadang.

Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Elvi Basri mengatakan acara Rang Solok Baralek Gadang akan diawali dengan prosesi Batulak Bala yang dirangkai dengan opening ceremony pada 22 September 2022. Pelaksanaanya dipusatkan di areal Sawah Solok.

Batulak Bala merupakan ritual adat turun temurun yang masih bertahan di Kota Solok. Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum masuk musim tanam. Ratusan petani dan masyarakat akan turun ke sawah dengan lantunan zikir serta doa-doa. Tujuannya agar tanaman masyarakat selamat dari hama penyakit serta membuahkan hasil yang melimpah.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam pembukaan kegiatan nantinya masyarakat juga akan dihibur dengan tari panen. Ratusan penari dan pemusik akan membawakan tarian yang menyuguhkan keseharian para petani di Kota Solok. 

Selain itu, selama kegiatan pelaksanaan event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2022, pengunjung akan dihibur dengan pertunjukan kesenian daerah lainnya diantaranya mulai dari tari hingga randai. 

Selain itu, juga akan ada festival layang-layang dalam rangka memeriahkan acara tersebut. Khusus pada 23 September, bakal berlangsung lomba layang-layang tradisional.

Di hamparan Sawah Solok juga bakal disuguhkan instalasi jerami. Nantinya, jerami padi akan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk bermacam rupa hewan hingga bunga.

Selama Rang Solok Baralek Gadang, juga dimeriahkan festival Silek (Silat) tradisional. Silek akan dilakukan di areal sawah yang berlumpur. Pesertanya dari berbagai perguruan Silek di Sumatra Barat.

Kemeriahan Rang Solok Baralek Gadang akan ditutup dengan Pawai Budaya. Pawai budaya akan memperagakan 13 tradisi adat di Kota Solok, mulai dari tradisi adat kelahiran hingga kematian. Ditutup dengan makan baronjin bersama peserta dan masyarakat.

Pemerintah Kota Solok menargetkan transaksi ekonomi hingga Rp2,5 miliar selama event Rang Solok Baralek Gadang. Selain merawat tradisi, event juga bertujuan mendorong geliat ekonomi masyarakat.

Selain itu, iven rang Solok baralek gadang akan dimeriahkan dengan UMKM serta pasar beras. Hal itu untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat Kota Solok usai terdampak pandemi COVID-19.
 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024