Jakarta, (ANTARA) - Pemegang gelar juara dunia kelas berat versi IBF, WBA Super, WBO, dan IBO Oleksandr Usyk membidik Deontay Wilder sebagai lawan berikutnya.
Dilansir Boxingnews24 dari RingTV, Kamis, Usyk bahkan dikabarkan bakal hadir dalam duel Wilder melawan Robert Helenius di Barclays Center di Brooklyn, New York, 15 Oktober nanti.
Usyk memang menginginkan gelar WBC yang saat ini dipegang Tyson Fury. Namun, Fury tampaknya bakal lebih dulu memilih Anthony Joshua dan kabar yang beredar menyebut duel terjadi pada 3 Desember.
Belum lagi dengan potensi adanya duel ulang, maka Usyk harus lama menunggu dan bahkan kemungkinan tidak akan mendapatkan kesempatan melawan Fury hingga akhir tahun 2023.
Melihat kondisi tersebut, ketika ditanya siapa petinju yang menjadi target selanjutnya, Usyk pun menjawab Deontay Wilder. "Dia adalah petarung yang berbahaya dan pertandingan ini kemungkinan besar dilakukan di Amerika Serikat," ujar Usyk.
Layak dinantikan apakah nantinya Wilder menerima ajakan Usyk setelah pertandingan melawan Helenius.
Pada pertandingan terakhir, Usyk menegaskan statusnya sebagai petinju kelas berat paling berbahaya setelah kembali mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang di Jeddah Superdome, Arab Saudi, 20 Agustus lalu.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan petinju asal Ukraina itu dalam 20 pertandingan.
Sementara itu, Wilder tengah berusaha bangkit menyusul dua kekalahan beruntun dari Tyson Fury, termasuk dalam laga terakhir di T-Mobile Arena, Las Vegas, 9 Oktober 2021.
Pertandingan melawan Helenius pada 15 Oktober nanti juga akan menjadi awal kembalinya Wilder ke atas ring. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Usyk bidik Wilder untuk duel berikutnya
Dilansir Boxingnews24 dari RingTV, Kamis, Usyk bahkan dikabarkan bakal hadir dalam duel Wilder melawan Robert Helenius di Barclays Center di Brooklyn, New York, 15 Oktober nanti.
Usyk memang menginginkan gelar WBC yang saat ini dipegang Tyson Fury. Namun, Fury tampaknya bakal lebih dulu memilih Anthony Joshua dan kabar yang beredar menyebut duel terjadi pada 3 Desember.
Belum lagi dengan potensi adanya duel ulang, maka Usyk harus lama menunggu dan bahkan kemungkinan tidak akan mendapatkan kesempatan melawan Fury hingga akhir tahun 2023.
Melihat kondisi tersebut, ketika ditanya siapa petinju yang menjadi target selanjutnya, Usyk pun menjawab Deontay Wilder. "Dia adalah petarung yang berbahaya dan pertandingan ini kemungkinan besar dilakukan di Amerika Serikat," ujar Usyk.
Layak dinantikan apakah nantinya Wilder menerima ajakan Usyk setelah pertandingan melawan Helenius.
Pada pertandingan terakhir, Usyk menegaskan statusnya sebagai petinju kelas berat paling berbahaya setelah kembali mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang di Jeddah Superdome, Arab Saudi, 20 Agustus lalu.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan petinju asal Ukraina itu dalam 20 pertandingan.
Sementara itu, Wilder tengah berusaha bangkit menyusul dua kekalahan beruntun dari Tyson Fury, termasuk dalam laga terakhir di T-Mobile Arena, Las Vegas, 9 Oktober 2021.
Pertandingan melawan Helenius pada 15 Oktober nanti juga akan menjadi awal kembalinya Wilder ke atas ring. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Usyk bidik Wilder untuk duel berikutnya