Sawahlunto (ANTARA) - Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, telah memulai tahun ajaran 2022/2023 dengan mahasiswa baru sementara ini berjumlah 95 orang.
Wakil Direktur I Pendidikan Vokasi UNP yang juga menjabat sebagai koordinator PSDKU UNP Sawahlunto Bambang Heryadi, di Sawahlunto, Sabtu, menyebut jumlah tersebut masih bersifat sementara karena tahapan daftar ulang mahasiswa baru masih berlangsung.
"Tahun ajaran 2022/2023 ini program pendidikan (prodi) yang dibuka ada empat. Yaitu Prodi Teknik Otomotif Alat Berat, Teknik Pertambangan, Pendidikan Guru SD (PGSD) dan Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD)," kata dia.
Bambang menyampaikan untuk tempat belajar mengajar dilaksanakan pada dua lokasi, yakni di kampus sementara yang menggunakan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Desa Talago Gunuang, kemudian di kampus baru PSDKU UNP yang terletak di Desa Kolok Mudiak.
"Kedua kampus itu, baik yang sementara maupun yang baru semuanya telah memenuhi standar yang ditetapkan sebagai tempat perkuliahan tatap muka yang representatif. Tentunya kita dengan dukungan Pemkot Sawahlunto juga masih terus melakukan sejumlah pembangunan serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan," katanya.
Kemudian untuk kekuatan dosen dan tenaga pengajar, ia menyampaikan secara bertahap sedang dipenuhi sesuai standar akreditasi yaitu bahwa setiap prodi memiliki lima orang dosen.
"Di luar itu, secara berkala nanti para dosen-dosen senior dari kampus utama di Padang akan kita kirimkan ke PSDKU Sawahlunto. Ini untuk mendukung dan menyamaratakan materi kuliah di kampus utama dengan PSDKU, sehingga janji kesetaraan kualitas antara kuliah di Padang dengan di Sawahlunto itu terwujud," katanya.
Bambang menyatakan pihak UNP menjamin dosen-dosen untuk PSDKU di Sawahlunto itu sudah bagus dan kualitasnya sesuai standar. Sebab mereka adalah dosen yang telah lulus dari tahapan seleksi.
Untuk jumlah mahasiswa baru sementara ini di setiap prodi, dirinci oleh Sekretaris Koordinator PSDKU Ichsan Nasution yaitu ; Teknik Otomotif Alat Berat sejumlah 21 orang, Teknik Pertambangan 42 orang, PGSD 22 orang dan PGPAUD 10 orang.
Sementara, Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti mengaku sangat bersyukur PSDKU UNP Sawahlunto telah berjalan selama dua tahun dan terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
"Alhamdulillah, sinergi Pemkot Sawahlunto dan UNP untuk membangun dan mengelola PSDKU ini berbuah manis yakni telah terlihat mahasiswa dan prodi yang terus bertambah setiap tahunnya. Ke depan Pemkot Sawahlunto komitmen terus mendukung PSDKU ini sehingga terus berkembang," kata dia.
Ia menyebut pada tahun pertama dulu, PSDKU Sawahlunto baru membuka dua prodi yakni Teknik Pertambangan dan Teknik Otomotif Alat Berat.
"Sekarang sudah empat prodi, tentu kita ingin tahun depan ada tambahan lagi, sebab dengan makin banyak prodi, makin banyak jumlah mahasiswa tentu dampak ekonomi bagi masyarakat Sawahlunto juga meningkat. Maka itu kami terus bersinergi mendorong UNP supaya ditambah lagi prodi di PSDKU Sawahlunto ini," ujar dia mengharapkan.
Wakil Direktur I Pendidikan Vokasi UNP yang juga menjabat sebagai koordinator PSDKU UNP Sawahlunto Bambang Heryadi, di Sawahlunto, Sabtu, menyebut jumlah tersebut masih bersifat sementara karena tahapan daftar ulang mahasiswa baru masih berlangsung.
"Tahun ajaran 2022/2023 ini program pendidikan (prodi) yang dibuka ada empat. Yaitu Prodi Teknik Otomotif Alat Berat, Teknik Pertambangan, Pendidikan Guru SD (PGSD) dan Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD)," kata dia.
Bambang menyampaikan untuk tempat belajar mengajar dilaksanakan pada dua lokasi, yakni di kampus sementara yang menggunakan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Desa Talago Gunuang, kemudian di kampus baru PSDKU UNP yang terletak di Desa Kolok Mudiak.
"Kedua kampus itu, baik yang sementara maupun yang baru semuanya telah memenuhi standar yang ditetapkan sebagai tempat perkuliahan tatap muka yang representatif. Tentunya kita dengan dukungan Pemkot Sawahlunto juga masih terus melakukan sejumlah pembangunan serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan," katanya.
Kemudian untuk kekuatan dosen dan tenaga pengajar, ia menyampaikan secara bertahap sedang dipenuhi sesuai standar akreditasi yaitu bahwa setiap prodi memiliki lima orang dosen.
"Di luar itu, secara berkala nanti para dosen-dosen senior dari kampus utama di Padang akan kita kirimkan ke PSDKU Sawahlunto. Ini untuk mendukung dan menyamaratakan materi kuliah di kampus utama dengan PSDKU, sehingga janji kesetaraan kualitas antara kuliah di Padang dengan di Sawahlunto itu terwujud," katanya.
Bambang menyatakan pihak UNP menjamin dosen-dosen untuk PSDKU di Sawahlunto itu sudah bagus dan kualitasnya sesuai standar. Sebab mereka adalah dosen yang telah lulus dari tahapan seleksi.
Untuk jumlah mahasiswa baru sementara ini di setiap prodi, dirinci oleh Sekretaris Koordinator PSDKU Ichsan Nasution yaitu ; Teknik Otomotif Alat Berat sejumlah 21 orang, Teknik Pertambangan 42 orang, PGSD 22 orang dan PGPAUD 10 orang.
Sementara, Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti mengaku sangat bersyukur PSDKU UNP Sawahlunto telah berjalan selama dua tahun dan terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
"Alhamdulillah, sinergi Pemkot Sawahlunto dan UNP untuk membangun dan mengelola PSDKU ini berbuah manis yakni telah terlihat mahasiswa dan prodi yang terus bertambah setiap tahunnya. Ke depan Pemkot Sawahlunto komitmen terus mendukung PSDKU ini sehingga terus berkembang," kata dia.
Ia menyebut pada tahun pertama dulu, PSDKU Sawahlunto baru membuka dua prodi yakni Teknik Pertambangan dan Teknik Otomotif Alat Berat.
"Sekarang sudah empat prodi, tentu kita ingin tahun depan ada tambahan lagi, sebab dengan makin banyak prodi, makin banyak jumlah mahasiswa tentu dampak ekonomi bagi masyarakat Sawahlunto juga meningkat. Maka itu kami terus bersinergi mendorong UNP supaya ditambah lagi prodi di PSDKU Sawahlunto ini," ujar dia mengharapkan.