Simpang Empat, (ANTARA) - dr. Ayu Sasmita Daulay dari Paraman Ampalu Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat meraih juara pertama sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumbar tahun 2022 di momen HUT ke-77 Republik Indonesia .
"Prestasi ini merupakan sejarah bagi Pasaman Barat. Baru pertama sekali sekali juara satu tenaga kesehatan teladan kita raih. Apalagi di momen HUT RI," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Hajran Huda di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan piagam penghargaan tenaga Kesehatan teladan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy sebelum upacara penurunan bendera merah putih di Istana Gubernuran Sumatera Barat, Rabu (17/8).
dr. Ayu Sasmita Daulay dari Puskesmas Paraman Ampalu meraih prestasi sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumbar tahun 2022 kategori dokter.
Menurutnya penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumbar itu diawali dengan seleksi di tingkat kabupaten, dan dilanjutkan di tingkat provinsi, kemudian akan kembali berjuang di tingkat nasional.
"Perjalanan masih panjang, seleksi di tingkat nasional tentunya membutuhkan upaya yang lebih lagi. Untuk itu, dukungan dari seluruh lintas program dan sektor terkait, sangat diharapkan untuk pencapaian prestasi di tingkat nasional yang lebih baik,” harapnya.
Ia menjelaskan dr. Ayu Sasmita Daulay yang merupakan seorang dokter umum dari Puskesmas Paraman Ampalu dengan program Inovasinya "SIAGA" (Siap Ikut Atasi Gangguan Jiwa).
Program itu telah ikut membantu menyukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan dengan menjamin setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendapatkan hak yang sama baik hak pelayanan kesehatan, hak sosial maupun hak dalam bidang hukum.
Melalui program inovasi ini, kata dia juga diharapkan tidak ada lagi stigma negatif di tengah masyarakat, diskriminatif atau bahkan pemasungan terhadap penderita ODGJ.
"Setiap penderita ODGJ harus tetap diperlakukan dengan baik karena setiap kita memiliki hak yang sama untuk hidup layak dan ini sudah dijamin dan diatur Undang-Undang. Program inilah yang membawa dr Ayu meraih juara satu di tingkat provinsi," sebutnya.
Sementara itu peraih dokter teladan Sumbar tahun 2022 dr Ayu Sasmita Daulay mengucapkan rasa syukur atas capaian menjadi juara ditingkat provinsi.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sejauh ini. Harapan kedepannya. Semoga kita bisa masuk ke tingkat nasional dan bisa memberi yang terbaik," harapnya.
Ia berharap untuk program inovasi "SIAGA" yang dia bawa di tempat lain juga dapat diterapkan sehingga pasien dengan gangguan jiwa tidak ditelantarkan lagi. (*)
"Prestasi ini merupakan sejarah bagi Pasaman Barat. Baru pertama sekali sekali juara satu tenaga kesehatan teladan kita raih. Apalagi di momen HUT RI," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Hajran Huda di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan piagam penghargaan tenaga Kesehatan teladan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy sebelum upacara penurunan bendera merah putih di Istana Gubernuran Sumatera Barat, Rabu (17/8).
dr. Ayu Sasmita Daulay dari Puskesmas Paraman Ampalu meraih prestasi sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumbar tahun 2022 kategori dokter.
Menurutnya penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumbar itu diawali dengan seleksi di tingkat kabupaten, dan dilanjutkan di tingkat provinsi, kemudian akan kembali berjuang di tingkat nasional.
"Perjalanan masih panjang, seleksi di tingkat nasional tentunya membutuhkan upaya yang lebih lagi. Untuk itu, dukungan dari seluruh lintas program dan sektor terkait, sangat diharapkan untuk pencapaian prestasi di tingkat nasional yang lebih baik,” harapnya.
Ia menjelaskan dr. Ayu Sasmita Daulay yang merupakan seorang dokter umum dari Puskesmas Paraman Ampalu dengan program Inovasinya "SIAGA" (Siap Ikut Atasi Gangguan Jiwa).
Program itu telah ikut membantu menyukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan dengan menjamin setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendapatkan hak yang sama baik hak pelayanan kesehatan, hak sosial maupun hak dalam bidang hukum.
Melalui program inovasi ini, kata dia juga diharapkan tidak ada lagi stigma negatif di tengah masyarakat, diskriminatif atau bahkan pemasungan terhadap penderita ODGJ.
"Setiap penderita ODGJ harus tetap diperlakukan dengan baik karena setiap kita memiliki hak yang sama untuk hidup layak dan ini sudah dijamin dan diatur Undang-Undang. Program inilah yang membawa dr Ayu meraih juara satu di tingkat provinsi," sebutnya.
Sementara itu peraih dokter teladan Sumbar tahun 2022 dr Ayu Sasmita Daulay mengucapkan rasa syukur atas capaian menjadi juara ditingkat provinsi.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sejauh ini. Harapan kedepannya. Semoga kita bisa masuk ke tingkat nasional dan bisa memberi yang terbaik," harapnya.
Ia berharap untuk program inovasi "SIAGA" yang dia bawa di tempat lain juga dapat diterapkan sehingga pasien dengan gangguan jiwa tidak ditelantarkan lagi. (*)