Painan (ANTARA) -
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meminta masyarakat agar dengan sudah "wajah baru" Pasar Punggasan, Kecamatan Pancung Soal, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal guna mendorong peningkatan perekonomian.
"Pasar sudah dibangun, mesti dimanfaatkan dan tak kalah pentingnya juga harus secara bersama-sama untuk menjaga dan memelihara dengan baik" kata Bupati Rusma Yul Anwan, baru-baru ini di Punggasan, Kecamatan Pancung Soal.
Turut hadir pada kesempatan peresmian itu, Asisten II Setdakab Yoski Wandri, Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan Mimi Riarty Zainul, Kepala Dinas Perkimtam Mukridal, Kepala Dinas BPBD Doni Gusrizal, dan Kepala Dinas Satpol PP Dailipal, serta tokoh masyarakat lainya.
Berdasarkan data, Kabupaten Pesisir Selatan miliki pasar tradisional sebanyak 50 titik yang terdiri atas 11 pasar kabupaten, sembilan pasar serikat dan 30 pasar Nagari.
Pasar, kata Rusma, bukan hanya sebagai pusat ekonomi, akan tetapi juga menjadi pusat informasi dan interaksi sosial kemasyarakatan. "Maka dari itu para pedagang maupun masyarakat perlu menjaga sarana dan prasarjana pasar Punggasan,"ujarnya.
Kadis Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan Mimi Riarty Zainul menyebutkan, Pasar Punggasan merupakan katogori Pasar Rakyat, dibangun dengan anggaran sebesar Rp4 miliar bersumber dari APBN.
Pasar Punggasan ini. tambahnya, mulai dibangun sejak tahun 2019, dan kini sudah selesai. Semoga ke depan fungsi pasar akan terus dimaksimalkan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
"Kita berharap agar pedagang dan masyarakat Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti memanfaatkan pasar rakyat ini secara maksimal, sekaligus memelihara kebersihan dan keamanan. Dan betul - betul dioperasikan serta pemeliharaan betul betul dijaga oleh penghuni toko,"ujarnya.*
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meminta masyarakat agar dengan sudah "wajah baru" Pasar Punggasan, Kecamatan Pancung Soal, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal guna mendorong peningkatan perekonomian.
"Pasar sudah dibangun, mesti dimanfaatkan dan tak kalah pentingnya juga harus secara bersama-sama untuk menjaga dan memelihara dengan baik" kata Bupati Rusma Yul Anwan, baru-baru ini di Punggasan, Kecamatan Pancung Soal.
Turut hadir pada kesempatan peresmian itu, Asisten II Setdakab Yoski Wandri, Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan Mimi Riarty Zainul, Kepala Dinas Perkimtam Mukridal, Kepala Dinas BPBD Doni Gusrizal, dan Kepala Dinas Satpol PP Dailipal, serta tokoh masyarakat lainya.
Berdasarkan data, Kabupaten Pesisir Selatan miliki pasar tradisional sebanyak 50 titik yang terdiri atas 11 pasar kabupaten, sembilan pasar serikat dan 30 pasar Nagari.
Pasar, kata Rusma, bukan hanya sebagai pusat ekonomi, akan tetapi juga menjadi pusat informasi dan interaksi sosial kemasyarakatan. "Maka dari itu para pedagang maupun masyarakat perlu menjaga sarana dan prasarjana pasar Punggasan,"ujarnya.
Kadis Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan Mimi Riarty Zainul menyebutkan, Pasar Punggasan merupakan katogori Pasar Rakyat, dibangun dengan anggaran sebesar Rp4 miliar bersumber dari APBN.
Pasar Punggasan ini. tambahnya, mulai dibangun sejak tahun 2019, dan kini sudah selesai. Semoga ke depan fungsi pasar akan terus dimaksimalkan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
"Kita berharap agar pedagang dan masyarakat Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti memanfaatkan pasar rakyat ini secara maksimal, sekaligus memelihara kebersihan dan keamanan. Dan betul - betul dioperasikan serta pemeliharaan betul betul dijaga oleh penghuni toko,"ujarnya.*