Solok (ANTARA) -
Tarian massal yang ditampilkan para siswa SMP se-Kota Solok, Sumatera Barat memeriahkan kegiatan peluncuran muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau serta program transformasi digital pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Kota Solok.
Kegiatan peluncuran muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau serta program transformasi digital pendidikan tersebut digelar di lapangan merdeka Kota Solok yang dihadiri oleh pemangku kepentingan terkait dan masyarakat Kota Solok, Kamis.
Pada kegiatan peluncuran tersebut dimeriahkan dengan penampilan tari massal yang tampilkan oleh seluruh siswa SMP se-Kota Solok dan disambut antusiasme oleh para tamu undangan dan masyarakat Kota Solok yang hadir di lapangan merdeka tersebut.
Salah seorang panitia kegiatan peluncuran muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau serta program transformasi digital pendidikan Suspriani di Solok, Kamis mengatakan perwakilan siswa yang tampil berasal dari seluruh SMP di Kota Solok.
"Panitia meminta utusan siswa masing 50 orang per sekolah untuk ikut latihan dalam penampilan tari massal," ucap guru SMP 6 kota Solok itu.
Lebih lanjut ia menyebutkan tarian yang ditampilkan berupa tari piring kelompok siswa dari SMP 1 dan SMP 6 Kota Solok, penanggungjawab carano dari SMP 5 dan SMP 4, tari katidiang dan marawa dari SMP 2 dan SMP 3.
"Selanjutnya para siswa juga menampilkan tari rampak yang merupakan tari penutup," ujar dia.
Penampilan yang memukau tersebut merupakan hasil dari latihan yang sungguh-sungguh para siswa yang diadakan selama dua bulan terakhir.
"Para siswa yang ikut sangat bersemangat saat latihan. Bahkan saat libur mereka tetap semangat latihan. Alhamdulillah hasilnya sekarang tidak mengecewakan," ucap dia.
Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Solok mengadakan peluncuran muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau pada jenjang pendidikan usia dini dan dasar ini bertujuan agar para murid tetap mengenal bahasa dan budaya mereka sejak dini di tengah perkembangan teknologi.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Pemrov Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Rektor UNP, rektor Unand, LKAAM Sumbar, Forkopimda dan para tamu undangan lainnya.