Jakarta (ANTARA) - Liverpool mengalahkan Manchester City 3-1 dalam laga penanda musim baru kompetisi sepak bola Inggris, Community Shield, yang berlangsung sarat drama keputusan asisten wasit video (VAR) di Stadion King Power, Leicester, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
VAR mengesahkan gol Julian Alvarez untuk City yang menghapuskan keunggulan Liverpool lewat Trent Alexander-Arnold di babak pertama.
Namun, VAR kemudian juga memberikan hadiah tendangan penalti untuk Liverpool yang sukses dieksekusi Mohamed Salah, sebelum Darwin Nunez menandai debutnya bersama The Reds dengan sebuah gol pengunci kemenangan.
Trofi Community Shield tersebut jadi yang pertama diraih Liverpool setelah terakhir kali memenanginya pada 2006 silam, demikian catatan situs resmi FA.
Garis pertahanan tinggi yang diterapkan City di awal-awal laga memberi kesempatan Liverpool lebih leluasa dalam melancarkan serangan
Liverpool memulai pertandingan dengan baik memanfaatkan garis pertahanan tinggi yang diterapkan City di awal-awal laga dan beberapa kali Salah melakukan tusukan ke dalam kotak penalti lawan.
Sayangnya, sepakan Salah setelah melewati hadangan Joao Cancelo hanya berakhir menghantam bagian luar gawang City.
Liverpool berhasil membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol Alexander-Arnold, yang melepaskan tembakan dari tepian kotak penalti dan bola sedikit berbelok mengenai kepala Nathan Ake sebelum bersarang ke dalam gawang City.
City mulai mengambil alih kendali permainan di separuh akhir babak pertama dan menciptakan beberapa peluang termasuk tembakan Haaland yang memaksa kiper Adrian San Miguel mementahkan bola, tapi skor 1-0 bagi Liverpool bertahan hingga turun minum.
City memasuki babak kedua dengan ambisi untuk mengejar ketertinggalan, tapi peluang awal mereka lewat Riyad Mahrez masih bisa dihentikan Adrian.
Juergen Klopp berusaha menyegarkan lini depan Liverpool dengan memasukkan Darwin Nunez menggantikan Roberto Firmino pada menit ke-59, sedangkan Pep Guardiola melakukan pergantian ganda untuk mengirim masuk Julian Alvarez dan Phil Foden masing-masing menggantikan Mahrez dan Jack Grealish.
Nunez mendapat peluang bagus untuk mencetak gol saat menerima umpan apik Jordan Henderson, sayang bola penyelesaian penyerang asal Uruguay itu berakhir menghantam wajah kiper Ederson Moraes.
City akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-70 saat Alvarez dengan cermat menyambar bola muntah hasil penyelamatan tak sempurna Adrian atas sontekan Foden. Gol itu awalnya sempat dianulir karena Foden didakwa offside, tetapi wasit Craig Pawson mengesahkannya setelah mendapat masukan dari VAR.
Momentum yang tengah berayun ke City, tiba-tiba berubah ke arah Liverpool yang memperoleh hadiah tendangan penalti setelah VAR meninjau insiden bola sundulan Nunez yang mengenai tangan Ruben Diaz di dalam kotak terlarang pada menit ke-81.
Salah yang maju menjadi algojo sukses menaklukkan Ederson meski arah tendangannya bisa ditebak oleh kiper asal Brazil tersebut. Liverpool merestorasi keunggulan 2-1 atas City.
Tepat pada menit terakhir waktu normal, Klopp menarik keluar Luis Diaz digantikan Fabio Carvalho untuk memberi kesempatan debut resmi bagi rekrutan anyar Liverpool berusia 19 tahun itu.
Pawson memberi waktu tujuh menit waktu tambahan mengingat pertandingan kerap dihentikan oleh VAR dan pade menit kedua Haaland berhasil menjebol gawang Liverpool, tapi gol itu segera dianulir karena bola sudah terlebih dulu meninggalkan lapangan.
Dua menit sesudahnya justru Nunez yang mencetak gol dengan tandukan tajam di muka gawang City menyambut umpan sundulan Andy Robertson untuk menjaga jarak aman Liverpool 3-1.
Pertandingan ditutup dengan kegagalan Haaland menandai debutnya dengan sebuah gol, ketika menyambar bola muntah hasil tembakan Foden tapi hanya berakhir menghantam gawang.
Liverpool akan membuka Liga Premier Inggris 2022-23 bertandang ke Craven Cottage menghadapi tim promosi Fulham pada Sabtu (6/8) pekan depan, sedangkan City sehari kemudian melawat ke markas West Ham United.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Liverpool kalahkan Man City dalam Community Shield sarat drama VAR
VAR mengesahkan gol Julian Alvarez untuk City yang menghapuskan keunggulan Liverpool lewat Trent Alexander-Arnold di babak pertama.
Namun, VAR kemudian juga memberikan hadiah tendangan penalti untuk Liverpool yang sukses dieksekusi Mohamed Salah, sebelum Darwin Nunez menandai debutnya bersama The Reds dengan sebuah gol pengunci kemenangan.
Trofi Community Shield tersebut jadi yang pertama diraih Liverpool setelah terakhir kali memenanginya pada 2006 silam, demikian catatan situs resmi FA.
Garis pertahanan tinggi yang diterapkan City di awal-awal laga memberi kesempatan Liverpool lebih leluasa dalam melancarkan serangan
Liverpool memulai pertandingan dengan baik memanfaatkan garis pertahanan tinggi yang diterapkan City di awal-awal laga dan beberapa kali Salah melakukan tusukan ke dalam kotak penalti lawan.
Sayangnya, sepakan Salah setelah melewati hadangan Joao Cancelo hanya berakhir menghantam bagian luar gawang City.
Liverpool berhasil membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol Alexander-Arnold, yang melepaskan tembakan dari tepian kotak penalti dan bola sedikit berbelok mengenai kepala Nathan Ake sebelum bersarang ke dalam gawang City.
City mulai mengambil alih kendali permainan di separuh akhir babak pertama dan menciptakan beberapa peluang termasuk tembakan Haaland yang memaksa kiper Adrian San Miguel mementahkan bola, tapi skor 1-0 bagi Liverpool bertahan hingga turun minum.
City memasuki babak kedua dengan ambisi untuk mengejar ketertinggalan, tapi peluang awal mereka lewat Riyad Mahrez masih bisa dihentikan Adrian.
Juergen Klopp berusaha menyegarkan lini depan Liverpool dengan memasukkan Darwin Nunez menggantikan Roberto Firmino pada menit ke-59, sedangkan Pep Guardiola melakukan pergantian ganda untuk mengirim masuk Julian Alvarez dan Phil Foden masing-masing menggantikan Mahrez dan Jack Grealish.
Nunez mendapat peluang bagus untuk mencetak gol saat menerima umpan apik Jordan Henderson, sayang bola penyelesaian penyerang asal Uruguay itu berakhir menghantam wajah kiper Ederson Moraes.
City akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-70 saat Alvarez dengan cermat menyambar bola muntah hasil penyelamatan tak sempurna Adrian atas sontekan Foden. Gol itu awalnya sempat dianulir karena Foden didakwa offside, tetapi wasit Craig Pawson mengesahkannya setelah mendapat masukan dari VAR.
Momentum yang tengah berayun ke City, tiba-tiba berubah ke arah Liverpool yang memperoleh hadiah tendangan penalti setelah VAR meninjau insiden bola sundulan Nunez yang mengenai tangan Ruben Diaz di dalam kotak terlarang pada menit ke-81.
Salah yang maju menjadi algojo sukses menaklukkan Ederson meski arah tendangannya bisa ditebak oleh kiper asal Brazil tersebut. Liverpool merestorasi keunggulan 2-1 atas City.
Tepat pada menit terakhir waktu normal, Klopp menarik keluar Luis Diaz digantikan Fabio Carvalho untuk memberi kesempatan debut resmi bagi rekrutan anyar Liverpool berusia 19 tahun itu.
Pawson memberi waktu tujuh menit waktu tambahan mengingat pertandingan kerap dihentikan oleh VAR dan pade menit kedua Haaland berhasil menjebol gawang Liverpool, tapi gol itu segera dianulir karena bola sudah terlebih dulu meninggalkan lapangan.
Dua menit sesudahnya justru Nunez yang mencetak gol dengan tandukan tajam di muka gawang City menyambut umpan sundulan Andy Robertson untuk menjaga jarak aman Liverpool 3-1.
Pertandingan ditutup dengan kegagalan Haaland menandai debutnya dengan sebuah gol, ketika menyambar bola muntah hasil tembakan Foden tapi hanya berakhir menghantam gawang.
Liverpool akan membuka Liga Premier Inggris 2022-23 bertandang ke Craven Cottage menghadapi tim promosi Fulham pada Sabtu (6/8) pekan depan, sedangkan City sehari kemudian melawat ke markas West Ham United.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Liverpool kalahkan Man City dalam Community Shield sarat drama VAR