Jakarta (ANTARA) - Harapan Rafa Nadal untuk menyelesaikan kalender Grand Slam dengan kemenangan berakhir sudah ketika petenis Spanyol itu, Kamis, memutuskan untuk mundur dari pertandingan semifinal Wimbledon melawan petenis Australia Nick Kyrgios karena cedera perut.

Nadal memenangi Australian dan French Open berturut-turut tahun ini untuk pertama kalinya dalam kariernya dan berusaha untuk menjadi orang pertama sejak Rod Laver pada 1969 yang menyelesaikan tahun kalender Grand Slam.

"Sayangnya, saya harus mundur dari turnamen," kata petenis Spanyol, kurang dari 24 jam sebelum semifinalnya, dikutip dari Reuters.

"Seperti yang dilihat semua orang kemarin (di perempat final), saya menderita sakit perut. Saya tahu ada yang tidak beres di sana. Ya, itu sudah dikonfirmasi. Saya mengalami robekan di otot perut."

"Saya berpikir sepanjang hari tentang keputusan yang harus diambil."

Dengan mundurnya petenis Spanyol itu, Kyrgios yang berusia 27 tahun menjadi petenis Australia pertama yang mencapai final tunggal putra di All England Club sejak Mark Philippoussis pada 2003.

Petenis Australia itu telah menunjukkan sisi baik, buruk dan jeleknya selama turnamen dan didenda total 14.000 dolar AS untuk dua pelanggaran -- meludah ke arah seorang penonton setelah kemenangannya di babak pertama dan mengeluarkan sumpah serapah dalam pertandingan sengit babak ketiga melawan Stefanos Tsitsipas.

Kyrgios akan menghadapi unggulan teratas Novak Djokovic, yang mengincar gelar keempat berturut-turut dan ketujuh secara keseluruhan di lapangan Wimbledon, atau harapan tuan rumah Cameron Norrie di final hari Minggu, semifinal keduanya dijadwalkan Jumat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nadal mundur dari semifinal Wimbledon karena cedera

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024