Padang (ANTARA) -
Ketua Umum KONI Sumatera Barat Ronny Pahlawan mengunjungi atlet silat Sumbar Ridhan Aprilianda yang baru menjalani operasi cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) di RS Semen Padang Kota Padang Sumatera Barat, Senin.
 
Ridhan Aprilianda sendiri mengalami cedera saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua lalu namun usai pertandingan dirinya hanya menjalani terapi untuk memperbaiki lututnya.
 
Usai beberapa bulan menjalani terapi dan pengobatan namun hasilnya belum optimal sehingga memutuskan untuk operasi.
 
“Akhirnya kami memutuskan untuk operasi sesuai anjuran dokter pada Sabtu (18/6),” kata Ridhan.
 
Ia mengatakan langkah ini diambil untuk memperbaiki kondisi dirinya untuk bisa turun latihan dan bertanding kembali.
 
Ia menceritakan cedera ini dialami saat pertandingan terakhir di PON Papua dan sempat menjalani perawatan.
 
Sepulang dari Papua hingga beberapa waktu lalu hanya menjalani perawatan ke Malang agar bisa sembuh. Dokter menyarankan dirinya menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi dan menjalani pemulihan.
 
“Alhamdulillah operasi berjalan sukses dan tinggal menjalani pemulihan. Kami berterima kasih atas kunjungan Ketum KONI Sumbar yang membuat kami semakin bermotivasi sembuh,” kata dia.
 
Ayah Ridhan Aprilanda, Irmai Hendri berterima kasih atas kunjungan tersebut dan meminta didoakan agar Ridhan kembali sembuh dan berlatih.
 
“Saya berterima kasih dan akan melaporkan kondisi Ridhan secara langsung ke Ketum KONI Sumbar,” kata dia.
 
Sementara Ketua KONI Sumbar Ronny Pahlawan mengatakan kunjungan ini untuk memberikan semangat kepada Ridhan dan melihat kondisi langsung atlet yang telah ikut mengharumkan nama Sumbar ini. 
 
Ridhan sudah berjuang untuk Sumbar di PON Papua setelah mengeluarkan kemampuan terbaik mulai dari latihan, pra pertandingan hingga bertanding di PON Papua.
 
“Kami doakan Ridhan bisa cepat pulih usai operasi ini. Untuk pemulihan memang agak lama namun Ridhan harus sabar agar bisa kembali pulih,” kata dia.

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024