Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 7,55 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.133,5 seiring pelaku pasar yang mencermati tingkat inflasi global.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,05 poin atau 0,1 persen ke posisi 1.029,8. "Investor masih mencermati pengetatan kebijakan moneter The Fed serta tingkat inflasi di beberapa negara maju. Kedua hal tersebut dikhawatirkan berpengaruh terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi secara global," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Sementara dari dalam negeri, rilis data perekonomian cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil, menjadi sentimen penggerak IHSG.
Pada hari ini, IHSG diperkirakan menguat terbatas di kisaran 7.012 hingga 7.274.
Ketiga indeks saham utama di bursa AS ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (7/6). Penguatan indeks mengabaikan pelemahan dalam saham ritel.
Saham ritel yaitu Target Corp melemah 2,3 persen, setelah mengumumkan untuk menerapkan penurunan harga tambahan kepada sejumlah produk dan membatalkan beberapa pesanan.
Target Corp juga menurunkan panduan margin operasi pada kuartal II-2022. Saham Walmart mengikuti Target ke zona merah 1,2 persen dan Amazon turun 1,4 persen.
Raksasa ritel lainnya telah merilis laporan keuangan dan pandangan yang variatif dalam beberapa pekan terakhir, menambah volatilitas pasar saham.
Sementara itu, Bank Dunia kemarin memangkas perkiraan pertumbuhan global menjadi 2,9 persen.
Fokus saat ini tertuju pada rilis indeks harga konsumen periode Mei, yang akan dirilis Jumat (10/6). Konsensus memperkirakan angkanya lebih rendah dari April.
Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih rendah. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson selamat dari mosi yang dipicu anggota parlemennya sendiri di tengah meningkatnya ketidakpuasan dalam kepemimpinannya.
Sekitar 211 anggota parlemen Partai Konservatif memberikan suara mendukung perdana menteri, sementara 148 memilih menentangnya
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 272,86 poin atau 0,98 persen ke 28.216,81, indeks Hang Seng naik 323,59 poin atau 1,5 persen ke 21.855,26, dan indeks Straits Times turun 2,95 poin atau 0,09 persen ke 3.228,59.
Baca juga: Hari ini, IHSG berpeluang menguat didukung stabilnya ekonomi domestik
Baca juga: IHSG awal pekan melemah ikuti penurunan indeks utama di Wall Street
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG melemah seiring pasar cermati tingkat inflasi global
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,05 poin atau 0,1 persen ke posisi 1.029,8. "Investor masih mencermati pengetatan kebijakan moneter The Fed serta tingkat inflasi di beberapa negara maju. Kedua hal tersebut dikhawatirkan berpengaruh terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi secara global," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Sementara dari dalam negeri, rilis data perekonomian cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil, menjadi sentimen penggerak IHSG.
Pada hari ini, IHSG diperkirakan menguat terbatas di kisaran 7.012 hingga 7.274.
Ketiga indeks saham utama di bursa AS ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (7/6). Penguatan indeks mengabaikan pelemahan dalam saham ritel.
Saham ritel yaitu Target Corp melemah 2,3 persen, setelah mengumumkan untuk menerapkan penurunan harga tambahan kepada sejumlah produk dan membatalkan beberapa pesanan.
Target Corp juga menurunkan panduan margin operasi pada kuartal II-2022. Saham Walmart mengikuti Target ke zona merah 1,2 persen dan Amazon turun 1,4 persen.
Raksasa ritel lainnya telah merilis laporan keuangan dan pandangan yang variatif dalam beberapa pekan terakhir, menambah volatilitas pasar saham.
Sementara itu, Bank Dunia kemarin memangkas perkiraan pertumbuhan global menjadi 2,9 persen.
Fokus saat ini tertuju pada rilis indeks harga konsumen periode Mei, yang akan dirilis Jumat (10/6). Konsensus memperkirakan angkanya lebih rendah dari April.
Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih rendah. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson selamat dari mosi yang dipicu anggota parlemennya sendiri di tengah meningkatnya ketidakpuasan dalam kepemimpinannya.
Sekitar 211 anggota parlemen Partai Konservatif memberikan suara mendukung perdana menteri, sementara 148 memilih menentangnya
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 272,86 poin atau 0,98 persen ke 28.216,81, indeks Hang Seng naik 323,59 poin atau 1,5 persen ke 21.855,26, dan indeks Straits Times turun 2,95 poin atau 0,09 persen ke 3.228,59.
Baca juga: Hari ini, IHSG berpeluang menguat didukung stabilnya ekonomi domestik
Baca juga: IHSG awal pekan melemah ikuti penurunan indeks utama di Wall Street
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG melemah seiring pasar cermati tingkat inflasi global