Solok (ANTARA) - Guna tingkatkan keandalan suplai kelistrikan di kawasan industri PT Tirta Investama, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok lakukan inspeksi jaringan yang diikuti langsung oleh manajemen perusahaan tersebut, menjelang akhir pekan lalu.
Inspeksi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara PT Tirta Investama dengan manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar beberapa minggu sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, Hendro, Manager PT Tirta Investama mendiskusikan mengenai kualitas layanan PLN dan kemampuan suplai PLN di lokasi pabrik produksi jika akan diadakan penambahan pemakaian listrik dalam jumlah besar.
PT Tirta Investama adalah industri yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasok air minum kemasan. Produsen air minum ternama ini adalah salah satu pelanggan besar PLN UP3 Solok yang menjadi Pelanggan Premium PLN sejak 2018 lalu.
"Kami berencana melakukan penambahan investasi pada bagian produksi, yaitu mesin produksi baru berupa robot produksi. Untuk itu, kami mohon support dari PLN, karena akan dibutuhkan penambahan daya dalam jumlah besar," ungkap Hendro.
PT Tirta Investama dipasok dari Feeder Aqua dan Gardu Hubung Aqua. Dengan inspeksi jaringan bersama-sama, PLN dan PT Tirta Investama memastikan kondisi feeder dan GH baik dan bersih dari gangguan alam sehingga keandalan suplai listrik lebih terjamin. Melalui inspeksi pun dipastikan bahwa jaringan tersebut masih mampu menampung tambahan kapasitas.
Disebutkan Yulhendri, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Solok, sebagai Pelanggan Premium, PT Tirta Investama sudah mendapatkan suplai keandalan yang lebih baik dari pelanggan reguler.
"Jaringan di lokasi ini juga mampu untuk tambahan daya dalam jumlah besar," ungkapnya lagi.
Sampaikan hal senada, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Sumbar Nova Sagita menginformasikan, total kapasitas pembangkit Sumbar adalah 778,92 MW, sementara pemakaian pada beban puncak maksimal adalah 597,10 MW.
"Ada kelebihan suplai listrik sebesar 181,82 MW atau 23,34%. Dengan kelebihan pasokan ini PLN siap mendukung pertumbuhan industri, termasuk ke PT Tirta Investama," lanjutnya.
Selanjutnya Nova mengajak agar PT Tirta Investama dapat menjadi mitra PLN dalam menggunakan PLN Mobile dan mengajak rekan-rekan di lingkungannya untuk ikut menggunakan layanan kemudahan PLN tersebut.
"PLN Mobile adalah transformasi PLN untuk memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan, yaitu layanan yang dapat diakses melalui genggaman," lanjut Nova.
Setuju dengan Nova, Hendro mengaku sangat terbantu dengan pelayanan PLN dan tertarik dengan fitur Marketplace pada PLN Mobile.
"PLN adalah BUMN yang terus tumbuh menjadi lebih baik. Sah satu kebanggaan bagi kami dapat menjadi salah satu Pelanggan Premium PLN. PLN Mobile dari PLN juga memberi kemudahan untuk mengakses berbagai layanan PLN. Kami baru tahu tentang Fitur Marketplace. Kami akan informasikan ini agar digunakan sebagai wadah memperluas jaringan bisnis untuk CSR binaan kami," lanjutnya.*
Inspeksi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara PT Tirta Investama dengan manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar beberapa minggu sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, Hendro, Manager PT Tirta Investama mendiskusikan mengenai kualitas layanan PLN dan kemampuan suplai PLN di lokasi pabrik produksi jika akan diadakan penambahan pemakaian listrik dalam jumlah besar.
PT Tirta Investama adalah industri yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasok air minum kemasan. Produsen air minum ternama ini adalah salah satu pelanggan besar PLN UP3 Solok yang menjadi Pelanggan Premium PLN sejak 2018 lalu.
"Kami berencana melakukan penambahan investasi pada bagian produksi, yaitu mesin produksi baru berupa robot produksi. Untuk itu, kami mohon support dari PLN, karena akan dibutuhkan penambahan daya dalam jumlah besar," ungkap Hendro.
PT Tirta Investama dipasok dari Feeder Aqua dan Gardu Hubung Aqua. Dengan inspeksi jaringan bersama-sama, PLN dan PT Tirta Investama memastikan kondisi feeder dan GH baik dan bersih dari gangguan alam sehingga keandalan suplai listrik lebih terjamin. Melalui inspeksi pun dipastikan bahwa jaringan tersebut masih mampu menampung tambahan kapasitas.
Disebutkan Yulhendri, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Solok, sebagai Pelanggan Premium, PT Tirta Investama sudah mendapatkan suplai keandalan yang lebih baik dari pelanggan reguler.
"Jaringan di lokasi ini juga mampu untuk tambahan daya dalam jumlah besar," ungkapnya lagi.
Sampaikan hal senada, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Sumbar Nova Sagita menginformasikan, total kapasitas pembangkit Sumbar adalah 778,92 MW, sementara pemakaian pada beban puncak maksimal adalah 597,10 MW.
"Ada kelebihan suplai listrik sebesar 181,82 MW atau 23,34%. Dengan kelebihan pasokan ini PLN siap mendukung pertumbuhan industri, termasuk ke PT Tirta Investama," lanjutnya.
Selanjutnya Nova mengajak agar PT Tirta Investama dapat menjadi mitra PLN dalam menggunakan PLN Mobile dan mengajak rekan-rekan di lingkungannya untuk ikut menggunakan layanan kemudahan PLN tersebut.
"PLN Mobile adalah transformasi PLN untuk memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan, yaitu layanan yang dapat diakses melalui genggaman," lanjut Nova.
Setuju dengan Nova, Hendro mengaku sangat terbantu dengan pelayanan PLN dan tertarik dengan fitur Marketplace pada PLN Mobile.
"PLN adalah BUMN yang terus tumbuh menjadi lebih baik. Sah satu kebanggaan bagi kami dapat menjadi salah satu Pelanggan Premium PLN. PLN Mobile dari PLN juga memberi kemudahan untuk mengakses berbagai layanan PLN. Kami baru tahu tentang Fitur Marketplace. Kami akan informasikan ini agar digunakan sebagai wadah memperluas jaringan bisnis untuk CSR binaan kami," lanjutnya.*