Batusangkar (ANTARA) - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Batusangkar menghadiri acara Kasih Sidinda, yaitu singkatan dari Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Sistem Informasi Pengendalian Inflasi Daerah.
Acara yang digelar oleh Pemda Tanah Datar ini mengundang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa BUMN dan BUMD di Kabupaten Tanah Datar, Senin.
Berlangsung di Ruang Rapat Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar, Kasih Sidinda dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian. Pada penyampaiannya, Richi diantaranya menyampaikan terima kasih kepada BUMN di Tanah Datar atas sumbangsih positif untuk membangun kembali pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya selama pandemi COVID-19 dan pasca pandemi saat ini.
‘’Kita perlu bahu membahu dari semua pihak untuk bangkitkan ekonomi. Terima kasih untuk BUMN dan BUMD atas bantuan dalam berbagai aspek, bantuan TJSL, bantuan pembangunan, sumbangan pada rekan-rekan medis, hingga ketahanan energi seperti energi listrik,’’ jelasnya.
Lebih lanjut Richi menghimbau, agar dukungan dari seluruh instansi pemerintahan maupun BUMN dan BUMD dapat berkelanjutan.
‘’Paska pandemi, PR kita sekarang adalah meningkatkan ekonomi masyarakat, terkhusus pelaku UMKM, sehingga dapat mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Tanah Datar yang kita cintai ini,’’ jelasnya.
Mesdiyono, Manajer ULP Batusangkar, menyampaikan bahwa PLN merupakan perusahaan yang peduli terhadap pertumbuhan dan pengembangan UMKM. PLN Mobile, aplikasi yang merupakan transformasi layanan PLN, kini bahkan memiliki fitur Marketplace, fitur yang berangkat dari upaya pengembangan UMKM.
Seperti disampaikan Yenti Elfina, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Sumbar. ‘’PLN terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk mengembangkan bisnisnya.
Salah satunya dengan menyediakan fitur marketplace yang terintegrasi dengan PLN Mobile. Harapannya dengan aplikasi penjualan online ini, UMK binaan PLN dapat mempromosikan produknya langsung ke genggaman pelanggan dengan mudah.
Bukan hanya untuk UMK binaan kami, Marketplace juga bisa digunakan oleh seluruh pelanggan untuk melakukan transaksi jual beli,’’ jelasnya.
PLN pun masih memiliki promo tambah daya Rp.150.000 untuk semua golongan tarif, hanya dengan membeli kompor induksi melalui partner/marketplace yang bekerja sama dengan PLN. Program ini disebut “Nyaman Kompor Induksi”.
‘’Harga ekonomis tambah daya dapat mendukung pelaku usaha yang ingin mengembangkan lokasi usahanya. Kompor induksi juga terbukti lebih efisien, sehingga untuk penggunaak bisnis tentu lebih menguntungkan, jelas Yenti.
Richi menyampaikan dukungannya pada program-progarm PLN sebagai bagian dari sumbangsih PLN untuk membantu ekonomi masyarakat. Richi pun berharap, kelistrikan di Tanah Datar dapat tetap andal sehingga bergerak sejalan dengan kebutuhan masyarakat.*
Acara yang digelar oleh Pemda Tanah Datar ini mengundang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa BUMN dan BUMD di Kabupaten Tanah Datar, Senin.
Berlangsung di Ruang Rapat Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar, Kasih Sidinda dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian. Pada penyampaiannya, Richi diantaranya menyampaikan terima kasih kepada BUMN di Tanah Datar atas sumbangsih positif untuk membangun kembali pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya selama pandemi COVID-19 dan pasca pandemi saat ini.
‘’Kita perlu bahu membahu dari semua pihak untuk bangkitkan ekonomi. Terima kasih untuk BUMN dan BUMD atas bantuan dalam berbagai aspek, bantuan TJSL, bantuan pembangunan, sumbangan pada rekan-rekan medis, hingga ketahanan energi seperti energi listrik,’’ jelasnya.
Lebih lanjut Richi menghimbau, agar dukungan dari seluruh instansi pemerintahan maupun BUMN dan BUMD dapat berkelanjutan.
‘’Paska pandemi, PR kita sekarang adalah meningkatkan ekonomi masyarakat, terkhusus pelaku UMKM, sehingga dapat mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Tanah Datar yang kita cintai ini,’’ jelasnya.
Mesdiyono, Manajer ULP Batusangkar, menyampaikan bahwa PLN merupakan perusahaan yang peduli terhadap pertumbuhan dan pengembangan UMKM. PLN Mobile, aplikasi yang merupakan transformasi layanan PLN, kini bahkan memiliki fitur Marketplace, fitur yang berangkat dari upaya pengembangan UMKM.
Seperti disampaikan Yenti Elfina, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Sumbar. ‘’PLN terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk mengembangkan bisnisnya.
Salah satunya dengan menyediakan fitur marketplace yang terintegrasi dengan PLN Mobile. Harapannya dengan aplikasi penjualan online ini, UMK binaan PLN dapat mempromosikan produknya langsung ke genggaman pelanggan dengan mudah.
Bukan hanya untuk UMK binaan kami, Marketplace juga bisa digunakan oleh seluruh pelanggan untuk melakukan transaksi jual beli,’’ jelasnya.
PLN pun masih memiliki promo tambah daya Rp.150.000 untuk semua golongan tarif, hanya dengan membeli kompor induksi melalui partner/marketplace yang bekerja sama dengan PLN. Program ini disebut “Nyaman Kompor Induksi”.
‘’Harga ekonomis tambah daya dapat mendukung pelaku usaha yang ingin mengembangkan lokasi usahanya. Kompor induksi juga terbukti lebih efisien, sehingga untuk penggunaak bisnis tentu lebih menguntungkan, jelas Yenti.
Richi menyampaikan dukungannya pada program-progarm PLN sebagai bagian dari sumbangsih PLN untuk membantu ekonomi masyarakat. Richi pun berharap, kelistrikan di Tanah Datar dapat tetap andal sehingga bergerak sejalan dengan kebutuhan masyarakat.*