Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) meminta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) setempat untuk membantu menarik investor ke daerah itu agar pembangunan kota itu semakin cepat. 

"Kami meminta Kadin yang jaringannya ada di seluruh Indonesia dapat menarik investor ke Pariaman," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat menjadi narasumber pada Seminar Pemulihan Ekonomi Kota Pariaman Pasca Pandemi COVID-19 dan Musyawarah Kota Kadin Pariaman, di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan Pariaman merupakan kota wisata yang saat ini membutuhkan investasi terutama untuk membangun hotel berbintang sehingga pengunjung yang datang ke daerah itu semakin meningkat. 

Menurutnya anggota Kadin juga bisa membuat usaha secara mandiri di Pariaman atau bahkan mendirikan usaha bersama untuk mendukung pariwisata di daerah itu. 

Ia menyampaikan Pemerintah Kota Pariaman telah berhasil menggaet dana pemerintah pusat untuk merevitalisasi Pasar Pariaman dan sekarang berupaya mendapatkan bantuan membangun pasar basah. 

Namun, lanjutnya untuk memajukan daerah itu tidak  dapat dilakukan oleh pemerintah saja namun juga pihak swasta. 

"Banyak pedagang di pasar dan membuka toko, bahkan kafe di Pariaman itu berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Jadi Pariaman sekarang telah menjadi pusat ekonomi regional," katanya. 

Pada kesempatan tersebut ia juga mengajak anggota Kadin untuk membantu pelaku usaha UMKM di Pariaman yang jumlahnya lebih dari 13.600 orang. 

Sementara itu, Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh mengatakan Kadin di daerah itu dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan sektor ekonomi. 

Hal tersebut, kata dia karena  Kadin tidak saja dapat menjadi jembatan antara pemerintah dengan pelaku usaha maupun sebaliknya tapi juga pemerintah dengan investor, dan pengusaha dengan pengusaha. 

Ia mengharapkan Kadin Kota Pariaman dapat menambah anggota yang saat ini baru 25 pengusaha. Bahkan, kata dia seluruh pengusaha bisa masuk ke ibu dari organisasi pengusaha tersebut. 
 

Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2025