Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kanwil Kemenag setempat mengajak umat Islam di kota itu untuk mengumandangkan takbiran pada malam Idul Fitri di masjid atau mushalla.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, di Sawahlunto, Jum’at, mengatakan ajakan takbiran di dalam masjid atau mushalla itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor 08 Tahun 2022, yang salah satu poinnya berbunyi menghimbau masyarakat untuk melaksanakan takbiran hanya di masjid, mushalla atau rumah masing-masing.
“Umat Islam bisa melaksanakan ibadah, termasuk takbiran pada malam Idul Fitri ini, namun supaya tetap terlindung dari resiko penyebaran COVID-19 itu ada beberapa pembatasan pada hal-hal yang rentan menjadi media penyebaran COVID. Contohnya pada takbiran ini, untuk di masjid, mushalla dan rumah itu boleh, tapi kalau diselenggarakan berkeliling atau membuat arak-arakan itu tidak boleh,” kata dia, usai Rapat Koordinasi bersama Forkopimda dengan instansi terkait dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas persiapan Idul Fitri.
Ia kemudian melanjutkan terkait untuk pelaksanaan shalat Ied, itu diselenggarakan di lapangan terbuka jika cuaca mendukung atau di masjid jika cuaca tidak mendukung, dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
"Untuk di pusat Kota Sawahlunto, shalat Ied dilaksanakan di Lapangan Ombilin sementara jika cuaca hujan maka shalatnya dipindah ke masjid di sekitar itu," katanya.
Wali Kota menyebut hal ini sudah sesuai dengan ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimana sekarang Sawahlunto berada pada level II.
Sementara, Kapolres Sawahlunto AKBP Ricardo Rondrat Yusuf mengatakan pihaknya dalam rangkaian Operasi Ketupat Singgalang 2022 juga turut memberikan pengamanan pada momen malam takbiran dan shalat Ied.
"Kami hadir memberikan perlindungan keamanan dan ketertiban pada masyarakat yang sedang merayakan Idul Fitri, jadi personel Polres itu ada yang patroli dan ada yang piket di pos yang telah ditentukan. Kita minta dukungan juga dari masyarakat bagaimana kita bisa bersinergi sehingga kita sama-sama mewujudkan situasi lebaran yang aman dan nyaman," kata dia.
Untuk itu, Kapolres menghimbau masyarakat agar dapat melaksanakan takbiran maupun shalat Ied sesuai dengan yang dibunyikan dalam Surat Edaran Menteri Agama RI.
"Dari pemerintah pusat sudah keluar Surat Edaran Menteri Agama, kami tentu mendukung itu di lapangan dengan melakukan pengawasan sehingga apa yang disampaikan dalam surat itu terlaksana di tengah-tengah masyarakat," ujar dia menjelaskan.