Arosuka (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Solok meluncurkan Pekan Imunisasi Dunia (PID) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda di Salimpek, Selasa mengatakan imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan perlindungan penyakit bagi anak-anak.
"Pada tahun ini di Indonesia, khususnya di Kabupaten Solok imunisasi mengalami penurunan karena dampak dari pandemi COVID-19," ujar dia.
Untuk itu, ia berharap agar pihak terkait dapat berperan penting dalam menjalankan program imunisasi tersebut. Selain itu, juga perlu dilakukan edukasi oleh tenaga kesehatan kepada orang tua mengenai manfaat imunisasi yang penting untuk kesehatan.
"Kami juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) ini," ujar dia.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan pekan imunisasi dunia ini sebagai momentum dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi di masa pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri mengatakan pandemi COVID-19 menyebabkan pencapaian imunisasi anak menurun, bahkan pada tahun ini baru mencapai 72.5 persen dari target imunisasi.
"Tanggal 15 April kemarin telah dilaksanakan pemetaan sasaran imunisasi dan tanggal 16 April kemarin telah didapatkan satu posyandu yang dijadikan tempat peluncuran kegiatan PID tingkat kecamatan," ujar dia.
Selain itu, tanggal 18 April 2022, Puskesmas telah melakukan sosialisasi advokasi di lintas sektoral dan persiapan pencanangan serta melaksanakan peluncuran kegiatan PID tingkat Kabupaten Solok.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyukseskan Kegiatan PID tersebut. Kegiatan imunisasi tersebut diberikan kepada 94 anak yang akan berlanjut hingga empat hari ke depan.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda di Salimpek, Selasa mengatakan imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan perlindungan penyakit bagi anak-anak.
"Pada tahun ini di Indonesia, khususnya di Kabupaten Solok imunisasi mengalami penurunan karena dampak dari pandemi COVID-19," ujar dia.
Untuk itu, ia berharap agar pihak terkait dapat berperan penting dalam menjalankan program imunisasi tersebut. Selain itu, juga perlu dilakukan edukasi oleh tenaga kesehatan kepada orang tua mengenai manfaat imunisasi yang penting untuk kesehatan.
"Kami juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) ini," ujar dia.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan pekan imunisasi dunia ini sebagai momentum dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi di masa pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri mengatakan pandemi COVID-19 menyebabkan pencapaian imunisasi anak menurun, bahkan pada tahun ini baru mencapai 72.5 persen dari target imunisasi.
"Tanggal 15 April kemarin telah dilaksanakan pemetaan sasaran imunisasi dan tanggal 16 April kemarin telah didapatkan satu posyandu yang dijadikan tempat peluncuran kegiatan PID tingkat kecamatan," ujar dia.
Selain itu, tanggal 18 April 2022, Puskesmas telah melakukan sosialisasi advokasi di lintas sektoral dan persiapan pencanangan serta melaksanakan peluncuran kegiatan PID tingkat Kabupaten Solok.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyukseskan Kegiatan PID tersebut. Kegiatan imunisasi tersebut diberikan kepada 94 anak yang akan berlanjut hingga empat hari ke depan.