Padang (ANTARA) - Satpol PP Kota Padang fokus melakukan pembenahan Pantai Padang menyambut libur Lebaran 1443 Hijriah dengan melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi yang dilarang.
"Pada lebaran tahun ini diperkirakan ada tiga juga perantau yang akan mudik ke Sumbar dan Pantai Padang merupakan salah satu destinasi favorit yang rutin dikunjungi," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim di Padang, Rabu.
Menurut dia sejak sebelum Ramadhan cukup banyak bermunculan pedagang kaki lima dan jika tidak dilakukan penertiban jumlahnya akan bertambah banyak.
"Apalagi setelah Ramadhan pada Agustus Padang juga ada acara besar yaitu tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia," kata dia.
Ia menyampaikan sejak sebelum Ramadhan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata melakukan penertiban PKL yang ada di Pantai Padang.
"Alhamdulillah akhirnya PKL mulai keluar dari tempat yang dilarang yaitu pantai dan trotoar," kata dia.
Akan tetapi ia mengakui masih ada PKL yang membandel dan sebelum Lebaran pihaknya akan menempatkan personel Satpol PP berjaga di lokasi.
"Lokasinya mulai dari Masjid Al Hakim hingga ke Hotel Pangeran, sekaligus ini juga menjaga keamanan pengunjung saat libur Lebaran," katanya.
Ia melihat berkaca dari pengalaman sebelumnya Pantai Padang merupakan salah satu kunjungan wisata saat libur Lebaran.
"Karena itu kami ingin menghadirkan Pantai Padang yang nyaman, bersih dan tidak ditutupi oleh PKL yang berjualan, hingga pemalakan," kata dia.
Ia memastikan Satpol PP bertugas menegakkan Perda dan jika ada yang melanggar harus ditindak.
"Jika Satpol PP bekerja dengan optimal maka akan hadir kota yang tertib sehingga warga dan pengunjung akan nyaman," kata dia.
Ia menambahkan saat ini Satpol PP memiliki 400 personel yang bertugas di lapangan dan dibagi menjadi tiga shift.
"Dalam menjalankan tugas kami mengedepankan humanisme namun tetap tegas jika ada yang membandel dan melanggar aturan," kata dia.
"Pada lebaran tahun ini diperkirakan ada tiga juga perantau yang akan mudik ke Sumbar dan Pantai Padang merupakan salah satu destinasi favorit yang rutin dikunjungi," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim di Padang, Rabu.
Menurut dia sejak sebelum Ramadhan cukup banyak bermunculan pedagang kaki lima dan jika tidak dilakukan penertiban jumlahnya akan bertambah banyak.
"Apalagi setelah Ramadhan pada Agustus Padang juga ada acara besar yaitu tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia," kata dia.
Ia menyampaikan sejak sebelum Ramadhan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata melakukan penertiban PKL yang ada di Pantai Padang.
"Alhamdulillah akhirnya PKL mulai keluar dari tempat yang dilarang yaitu pantai dan trotoar," kata dia.
Akan tetapi ia mengakui masih ada PKL yang membandel dan sebelum Lebaran pihaknya akan menempatkan personel Satpol PP berjaga di lokasi.
"Lokasinya mulai dari Masjid Al Hakim hingga ke Hotel Pangeran, sekaligus ini juga menjaga keamanan pengunjung saat libur Lebaran," katanya.
Ia melihat berkaca dari pengalaman sebelumnya Pantai Padang merupakan salah satu kunjungan wisata saat libur Lebaran.
"Karena itu kami ingin menghadirkan Pantai Padang yang nyaman, bersih dan tidak ditutupi oleh PKL yang berjualan, hingga pemalakan," kata dia.
Ia memastikan Satpol PP bertugas menegakkan Perda dan jika ada yang melanggar harus ditindak.
"Jika Satpol PP bekerja dengan optimal maka akan hadir kota yang tertib sehingga warga dan pengunjung akan nyaman," kata dia.
Ia menambahkan saat ini Satpol PP memiliki 400 personel yang bertugas di lapangan dan dibagi menjadi tiga shift.
"Dalam menjalankan tugas kami mengedepankan humanisme namun tetap tegas jika ada yang membandel dan melanggar aturan," kata dia.