Padang Aro (ANTARA) - Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) meresmikan rumah tahfizh Rumah tahfizh Alquran Madinatul Huffazh di Kabupaten Solok Selatan yang diharapkan dapat melahirkan penghafal Alquran.
Rumah tahfizh Alquran Madinatul Huffazh diresmikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi diwakili oleh Kasubag Kesra Non Pelayanan Dasar Dua Biro Kesra Sumbar Hendri Hasbulla, di Padang Aro, Selasa.
Hendri mengatakan, Alquran bukan hanya untuk dibaca dan dihafal saja tetapi juga harus diterapkan pada prilaku.
"Saatnya merealisasikan Alquran dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Menurut dia, kehadiran rumah tahfiz menjadi harapan lahirnya generasi hafal Alquran dan generasi yang berakhlak mulia.
"Semoga hadirnya rumah tahfiz menjadi cahaya dalam kehidupan sehari-hari sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah juga berjalan baik," ujarnya.
Bupati Solok Selatan Khairunas yang diwakili Staf ahli Amdani mengatakan, program tahfizh Alquran merupakan visi dan misi kepala daerah dan rumah tahfizh ini diharapkan menjadi contoh bagi yang lainnya.
"Kita harus menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sehari-hari dan mari didik generasi muda untuk mendalami Alquran dan menjadi penghafal sejak dini," ujarnya.
Dia mengatakan, anak merupakan harta yang paling berharga sehingga harus dijaga dengan baik dan diarahkan berprilaku sesuai dengan kaidah yang sudah ada dalam Alquran.
Kepala Yakesma Sumbar Syafri mengatakan, rumah tahfizh Alquran Madinatul Huffazh di Kabupaten Solok Selatan dikerjakan selama dua tahun dengan donasi, infak dan wakaf dari berbagai lapisan masyarakat.
"Bangunan ini berdiri di atas tanah lebih dari 1.000 meter persegi dan merupakan wakaf dari masyarakat," ujarnya.
Yakesma Solok Selatan sudah beroperasi selama enam bulan dan jumlah santri sekarang 32 orang dengan tiga orang pengajar.
Sekarang sudah ada dua rumah tahfizh yang dibangun Yakesma yaitu di Padang dan Liki Solok Selatan dan akan ada yang ketiga di Kota Pariaman karena tanahnya sudah ada.
Turut hadir Anggota DPRD Sumbat Nurfirmanwansyah, Kemenag Solok Selatan yang diwakili Mahadolok Ritonga, KUA Sangir Putra Alizar.
Rumah tahfizh Alquran Madinatul Huffazh diresmikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi diwakili oleh Kasubag Kesra Non Pelayanan Dasar Dua Biro Kesra Sumbar Hendri Hasbulla, di Padang Aro, Selasa.
Hendri mengatakan, Alquran bukan hanya untuk dibaca dan dihafal saja tetapi juga harus diterapkan pada prilaku.
"Saatnya merealisasikan Alquran dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Menurut dia, kehadiran rumah tahfiz menjadi harapan lahirnya generasi hafal Alquran dan generasi yang berakhlak mulia.
"Semoga hadirnya rumah tahfiz menjadi cahaya dalam kehidupan sehari-hari sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah juga berjalan baik," ujarnya.
Bupati Solok Selatan Khairunas yang diwakili Staf ahli Amdani mengatakan, program tahfizh Alquran merupakan visi dan misi kepala daerah dan rumah tahfizh ini diharapkan menjadi contoh bagi yang lainnya.
"Kita harus menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sehari-hari dan mari didik generasi muda untuk mendalami Alquran dan menjadi penghafal sejak dini," ujarnya.
Dia mengatakan, anak merupakan harta yang paling berharga sehingga harus dijaga dengan baik dan diarahkan berprilaku sesuai dengan kaidah yang sudah ada dalam Alquran.
Kepala Yakesma Sumbar Syafri mengatakan, rumah tahfizh Alquran Madinatul Huffazh di Kabupaten Solok Selatan dikerjakan selama dua tahun dengan donasi, infak dan wakaf dari berbagai lapisan masyarakat.
"Bangunan ini berdiri di atas tanah lebih dari 1.000 meter persegi dan merupakan wakaf dari masyarakat," ujarnya.
Yakesma Solok Selatan sudah beroperasi selama enam bulan dan jumlah santri sekarang 32 orang dengan tiga orang pengajar.
Sekarang sudah ada dua rumah tahfizh yang dibangun Yakesma yaitu di Padang dan Liki Solok Selatan dan akan ada yang ketiga di Kota Pariaman karena tanahnya sudah ada.
Turut hadir Anggota DPRD Sumbat Nurfirmanwansyah, Kemenag Solok Selatan yang diwakili Mahadolok Ritonga, KUA Sangir Putra Alizar.