Padang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat memfasilitasi pembentukan dan peningkatan forum anak pada tiga desa sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak.
"Tiga desa yang kami fasilitasi yaitu Desa Sipora Jaya, Desa Bukit Pamewa, dan Desa Sido Makmur. Kami ingin semua pihak berperan dalam menjamin hak partisipasi anak, baik pada tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rosmaida Sagurungmelalui siaran pers yang diterima di Padang, Jumat.
Ia memaparkan Mentawai memiliki 10 kecamatan dan 43 desa yang tersebar pada tiga pulau besar, yakni pulau Sipora, Siberut, dan Sikakap.
Namun, pada saat ini baru bisa dibentuk Forum Anak di tiga desa yang berada di Pulau Sipora, katanya
"Harapannya dari kegiatan ini menjadi pemantik bagi desa-desa lain di Mentawai menganggarkan dana desa untuk pembentukan dan pembinaan forum anak desa sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak," katanya
Ia menyampaikan bagi desa yang sudah memiliki Forum Anak Desa, maka diharapkan mengoptimalkan keterlibatan anak dalam setiap kegiatan di desa yang berhubungan dengan pendidikan, kesehatan, dan pencegahan kekerasan terhadap anak, serta edukasi dampak perkawinan anak.
"Kami juga bersyukur Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI telah menetapkan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai proyek percontohan penyelenggaraan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang telah diumumkan pada 2021," katanya
Menurut dia untuk menindaklanjuti hak tersebut dilakukan dengan memenuhi indikator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, salah satunya membentuk dan membina Forum Anak Desa.
Mentawai juga telah menetapkan desa proyek percontohan DRPPA yakni Desa Sipora Jaya dan Desa Bukit Pamewa, katanya.
Sementara Manajer Program Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana menyampaikan dengan terbentuknya Forum Anak Desa Sipora Jaya, Desa Bukit Pamewa, dan Desa Sido Makmur diharapkan ada pembinaan dari pemerintah desa
Ia juga menekankan optimalisasi anggaran dana desa untuk kegiatan Forum Anak Desa sebagai Pelopor dan Pelapor Perlindungan Anak.
"Program Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak merupakan upaya mendukung SDGs Desa khususnya pada tipologi SDGs Desa nomor enam, karena itu mari akselerasi program DRPPA untuk menjamin hak-hak anak yang di desa," katanya.
"Tiga desa yang kami fasilitasi yaitu Desa Sipora Jaya, Desa Bukit Pamewa, dan Desa Sido Makmur. Kami ingin semua pihak berperan dalam menjamin hak partisipasi anak, baik pada tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rosmaida Sagurungmelalui siaran pers yang diterima di Padang, Jumat.
Ia memaparkan Mentawai memiliki 10 kecamatan dan 43 desa yang tersebar pada tiga pulau besar, yakni pulau Sipora, Siberut, dan Sikakap.
Namun, pada saat ini baru bisa dibentuk Forum Anak di tiga desa yang berada di Pulau Sipora, katanya
"Harapannya dari kegiatan ini menjadi pemantik bagi desa-desa lain di Mentawai menganggarkan dana desa untuk pembentukan dan pembinaan forum anak desa sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak," katanya
Ia menyampaikan bagi desa yang sudah memiliki Forum Anak Desa, maka diharapkan mengoptimalkan keterlibatan anak dalam setiap kegiatan di desa yang berhubungan dengan pendidikan, kesehatan, dan pencegahan kekerasan terhadap anak, serta edukasi dampak perkawinan anak.
"Kami juga bersyukur Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI telah menetapkan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai proyek percontohan penyelenggaraan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang telah diumumkan pada 2021," katanya
Menurut dia untuk menindaklanjuti hak tersebut dilakukan dengan memenuhi indikator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, salah satunya membentuk dan membina Forum Anak Desa.
Mentawai juga telah menetapkan desa proyek percontohan DRPPA yakni Desa Sipora Jaya dan Desa Bukit Pamewa, katanya.
Sementara Manajer Program Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana menyampaikan dengan terbentuknya Forum Anak Desa Sipora Jaya, Desa Bukit Pamewa, dan Desa Sido Makmur diharapkan ada pembinaan dari pemerintah desa
Ia juga menekankan optimalisasi anggaran dana desa untuk kegiatan Forum Anak Desa sebagai Pelopor dan Pelapor Perlindungan Anak.
"Program Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak merupakan upaya mendukung SDGs Desa khususnya pada tipologi SDGs Desa nomor enam, karena itu mari akselerasi program DRPPA untuk menjamin hak-hak anak yang di desa," katanya.