Bukittinggi (ANTARA) - "Bu, Ayah berangkat ya ke warung, tanggal 20 nih, kasihan mereka udah ada yang nungguin," sorak Mantari ke istrinya yang masih bergelut di dapur pagi itu.

Walau sedikit hujan ditambah cuaca asli Kota Bukittinggi yang sejuk , jaket tebal Mantari menjadi  pemanas ketika ia mengendarai sepeda motor ke warung pulsa dan loket pembayaran miliknya.

Pria 37 tahun itu memang seorang pedagang pulsa, voucher internet dan loket pembayaran multi layanan di sesudut kota dingin Bukittinggi sejak belasan tahun lalu.

Warung itu dikelola bersama seorang anak buah dan di setiap tanggal 20 selalu dipenuhi pelanggan yang ingin melunasi tagihan bulanan mereka.

"Mulai pertengahan hingga akhir bulan biasanya memang tagihan listrik, internet, air dan lainnya selalu menjadi dominan pelayanan untuk konsumen," kata Mantari.

Untuk pelayanan transaksi keuangan, Mantari telah banyak pengalaman memakai aplikasi pembayaran berbagai merek dan jenis platform digital.

"Hingga akhirnya saya memilih layanan digital dari Bank Nagari melalui aplikasi Nagari Mobile Banking dengan sistem layanannya yang sederhana dan gampang diakses," kata Mantari.

Apalagi di tanggal batas akhir pembayaran tagihan, ia mengaku puas dengan sistem layanan yang dihubungkan ke mesin printer Electronic Data Capture (EDC).

"Transaksinya mudah melalui android yang saya pakai sehari-hari, bisa dihubungkan langsung ke EDC dan printer bluetooth sebagai bukti bayar," jelas Mantari.

Selain mempercayakan aplikasi pembayaran tagihan bulanan para pembeli, Mantari juga setia melakukan jual beli pulsa, paket internet dan segala macam produk digital berbayar non tunai di Nagari Mobile Banking (NMB).

"Hal utama yang membuat saya percaya sepenuhnya kepada NMB adalah karena ini merupakan produk lokal "Urang Awak" ditambah lagi saat ini bertransformasi ke sistem syariah," kata Mantari yang Sarjana Teknik itu.

Ia mengaku sudah sejak 2019 memakai NMB dengan pengisian saldo langsung ke Bank Nagari di Pasar Banto, Pasar Bawah.

"Mau tidak mau, suka tak suka, perkembangan zaman harus diikuti, saat ini produk voucher game, token, dan saldo aplikasi berbayar berbagai platform menjadi tren termasuk juga pembayaran non tunai, tidak mungkin saya harus berkutat di satu produk pulsa misalnya, kami harus update dan mengikuti perkembangan, dan beragam aplikasi terbaru itu sudah dapat dilayani di NMB ini," jelasnya.

NMB menurutnya memudahkan penjual dan pembeli sekaligus, meskipun terkadang ia berharap tidak semua orang memakai aplikasi ini.

"Hahaha, bisa tekor saya jika semua orang tahu semua kemudahan pembayaran tagihan dan transaksi keuangan bisa diakses mudah dari NMB," ujarnya bergurau.

"Bahkan orang tua bisa dengan mudah membayar uang kuliah dan berkirim uang belanja anaknya, cukup di rumah saja tanpa harus mengantri dan berpeluh ke sana ke mari," katanya.

NMB dengan layanan Nagari Payment dan Nagari Prepaid menjadi pilihan terbaik Mantari dalam melanjutkan usahanya di bidang multi pembayaran saat ini.

Bank Nagari sendiri menurutnya untuk Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat kini menjadi sebuah lembaga perbankan yang berjasa di semua bidang.

"Khusus di Bukittinggi ini, Bank Nagari melalui pimpinan dan karyawannya di sini amat sangat dikenal terlebih telah menolong meningkatkan prestasi klub sepakbola kebanggaan kami, PSKB," kata Mantari.

Bank Nagari bagai pondasi besar dalam raihan prestasi PSKB menggapai Juara Liga 3 Provinsi Sumbar melalui semangat Direkturnya.

"Artinya apa, masyarakat bisa menilai Bank Nagari adalah Bank mumpuni yang juga berpartisipasi dalam segala lini masyarakat, ini menjadikan kami mendapat kekayaan referensi dari Bank Nagari beserta layanan kemudahannya," sebut Mantari.


Produk digital 

Produk digital Bank Nagari sendiri mengalami pertumbuhan yang signifikan di 2021 baik dari segi pengguna, frekuensi transaksi, dan nominal transaksi.

Hingga Desember 2021 tercatat jumlah user pada Nagari Mobile Banking sebanyak 149.155 atau tumbuh 71,26 persen.

Sementara itu, hingga Desember 2020, jumlah user Nagari Mobile Banking hanya 87.091 atau pertumbuhan user naik sebanyak 62.064.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad menyebutkan  rata-rata transaksi Mobile Banking sampai Desember 2021 sebesar Rp574 miliar dengan transaksi tertinggi terjadi di Desember 2021 sebesar Rp892 miliar.

Sedangkan, rata-rata frekuensi transaksi Mobile Banking sebesar 548.710 transaksi per bulan dengan transaksi tertinggi terjadi pada Desember 2021 sebesar 801.770 transaksi.

Dengan capaian prestasi dan maksimalnya pelayanan itu, Bank Nagari meraih penghargaan The Most Competitive rate dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang merupakan lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra  mengatakan penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang luar biasa karena LPDB-KUMKM sangat peduli dan konsen  dengan pelaku UMKM dan koperasi.

"Sama halnya dengan Bank Nagari yang juga sangat aktif dan kontributif untuk mendukung UMKM naik kelas," ucapnya.

Ia mengatakan ini merupakan sebuah penghargaan yang bergengsi dan memotivasi bagi Bank Nagari dalam mengawali tahun 2022 ini.

Dengan penghargaan yang diberikan, lanjutnya, akan semakin menambah semangat Bank Nagari untuk menjadi mitra utama pelaku UMKM di Sumatera Barat.

Penghargaan ini diraih karena dalam pencapaian kinerja LPDB-KUMKM 2021, Bank Nagari memberi dukungan berupa bunga yang lebih bersaing serta variabel-variabel pendukung lainnya seperti ketepatan dalam penyampaian laporan.

Bank Nagari juga mencatatkan pertumbuhan Aset melebihi target hingga mencapai 105,7 persen atau sebesar Rp28,25 triliun dengan pertumbuhan Rp2,69 triliun atau 10,52 persen (yoy) di Desember 2021 lalu.

Layanan pengaduan 

Bank Nagari melakukan transformasi layanan Call Center yang sebelumnya menggunakan nomor 0751 2444 berubah menjadi Nagari Call dengan nomor 150234 serta memberikan fitur yang lebih lengkap.

Pimpinan Divisi Pemasaran Bank Nagari Hardi Putra  mengatakan perubahan ini dilakukan karena layanan call center sebelumnya hanya menerima pengaduan terkait ATM dan mesin ATM.

"Dengan Nagari Call sekarang fiturnya diperluas untuk memberikan informasi terkait layanan dan produk Bank Nagari serta tidak mengurangi layanan pengaduan baik itu kartu, buku tabungan dan sebagainya yang beroperasi 24 jam," ucapnya.

Hardi menyampaikan fitur Nagari Call terbagi tiga jenis yaitu layanan informasi terkait produk-produk dan layanan Bank Nagari, lalu pengaduan dan keluhan nasabah dan terakhir terkait blokir kartu ATM atau rekening.

Selain itu, ada dua jenis bentuk layanan pada Nagari Call yang pertama layanan yang bisa langsung dijawab secara otomatis oleh mesin dan yang kedua layanan yang dijawab oleh staff Nagari Call.

Ia menambahkan hadirnya layanan baru melalui Nagari Call tersebut adalah demi meningkatkan layanan Bank Nagari.

"Mudah-mudahan dengan layanan ini, semoga layanan Bank Nagari dari waktu ke waktu bisa meningkat demi memenuhi kepuasan nasabah," ujarnya.

Sementara Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad dalam acara peluncuran Nagari Call tersebut menyampaikan layanan ini untuk meningkatkan kualitas servis level agreement Bank Nagari pada masyarakat.

"Servis level kami berada di tatanan tingkat tinggi, ini sama-sama kami kontrol apapun bentuk pengaduan nasabah akan terekam dan ada notifikasi pada nasabah," ucapnya.

Ia mengatakan ini salah satu terobosan yang dilakukan pada awal tahun 2022 dengan harapan Bank Nagari akan semakin maju menjadi bank yang terkuat dan terpercaya.

"Di Sumatera Barat, Bank Nagari juga telah menguasai pangsa pasar baik dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun dari sisi pembiayaan kredit.

 Hal tersebut akan menjadi titik bagi insan bank untuk memberikan layanan yang cukup bagus," katanya.

Pewarta : Alfatah
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2025