Padang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Sumatera Barat  bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) setempat  menyalurkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat,  Sumatera Barat senilai Rp150 juta.

"Atas nama OJK kami turut berbelasungkawa atas musibah ini, semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban saudara di Pasaman Barat," kata Kepala Kantor OJK Sumbar Yusri di Simpang Empat, Kamis.

Ia merinci bantuan senilai 150 juta rupiah berupa bahan makanan yang terdiri atas  beras, air mineral, ikan kaleng, mie instan, susu dan biskuit serta selimut dan popok bayi.

Bantuan secara simbolis diserahkan  Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumbar  Yusri, kepada Wakil Bupati Pasaman Barat  Risnawanto.

"Bantuan akan disalurkan kepada para korban bencana alam yang berada di pengungsian," katanya.

Ia berharap bantuan ini bisa meringankan beban yang dialami korban gempa dan mempercepat proses pemulihan.

Sebanyak 1.366 unit rumah masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat  mengalami kerusakan akibat gempa yang bermagnitudo 6,2 Jumat (25/2).

"Ini data sementara kerusakan rumah masyarakat yang berhasil dihimpun di lapangan selain kerusakan fasilitas umum lainnya," kata Koordinator posko data gempa Pemkab Pasaman Barat, Afrizal Azhar.

Ia merinci di Kecamatan Talamau rumah warga yang mengalami rusak berat sebanyak 150 unit, rusak sedang dan rusak ringan sebanyak 350 unit.

Di Kecamatan Kinali rusak berat 30 unit, rusak sedang 51 unit dan rusak ringan 229 unit.

Kemudian di Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo rusak ringan sebanyak dua unit, Kecamatan Gunung Tuleh rusak ringan dua unit, Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman rusak berat sebanyak 217, rusak sedang 249 unit dan rusak ringan 63 unit rumah. 

Di Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo rusak sedang 17 unit dan rusak ringan lima unit serta di Kecamatan Sungai Aur Pondok rusak ringan sebanyak satu unit. 

"Ini data sementara kerusakan rumah masyarakat akibat gempa. Data ini bisa berubah karena petugas masih terus melakukan verifikasi dan validasi di lapangan," sebutnya. 

Untuk korban meninggal dunia sebanyak enam orang, luka berat 22 orang, luka sedang dan luka ringan 42 orang, kerusakan enam fasilitas sekolah, empat fasilitas kesehatan dan kerusakan jalan di Kecamatan Talamau. 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024