Padang (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat segera mencairkan bonus atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX yang berlangsung September dan Oktober 2021.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedy Diantolani di Padang, Rabu, mengatakan bonus atlet tersebut berasal dari anggaran Dispora Sumbar dalam APBD 2022, bukan anggaran KONI Sumbar.

"Bonus atlet tidak di pos KONI Sumbar yang ditangguhkan, namun sudah ada di kas Dispora Sumbar. Kita sedang melakukan proses pencairan anggaran," kata Dedy.

Menurut dia, total bonus yang ada di Dispora Sumbar sebesar Rp4,2 miliar akan disalurkan kepada seluruh atlet peraih medali dalam ajang nasional tersebut.

"Kita targetkan bulan ini bisa dicairkan kepada atlet secara langsung. Ini sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka di ajang PON Papua," ujar Dedy.

Ia mengatakan peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta, kemudian medali perak sebesar Rp65 juta dan perunggu Rp35 juta.

"Sementara untuk peraih emas cabang eksibisi tidak ada dianggarkan. Kita berharap bonus ini segera dapat diserahkan langsung kepada atlet," tutur Dedy.

Pada PON XX Papua, Sumatera Barat finis di peringkat 15 dari total 34 provinsi. Tim Tuah Sakato mengumpulkan delapan medali emas, 12 perak dan 18 perunggu sehingga totalnya mencapai 38 medali.

Delapan medali emas Sumbar datang dari cabang olahraga taekwondo, atletik, kempo, gantole, pencak silat, binaraga dan lainnya. 
 


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024