Sijunjung (ANTARA) - Peringati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2022, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Silungkang, unit kerja di bawah koordinasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok mengadakan sosialisasi K3 seputar kelistrikan kepada perangkat kecamatan.
Kegiatan berlangsung pada 26 Januari 2022 bertempat di Kantor Camat Kupitan Nagari Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung.
Mengangkat Tema “Budaya Peduli Kelistrikan”, sosialisasi dihadiri oleh Camat Kupitan beserta staf, seluruh wali nagari dan perangkat nagari di lingkungan Kecamatan Kupitan, Kepala BPN, BUMDES, dan perangkat pemerintahan lainnya.
Manajemen PLN ULP Silungkang mensosialisasikan potensi-potensi bahaya kelistrikan yang dapat dihindari kepada perangkat-perangkat pemerintahan tersebut.
Seperti bahaya aktivitas dan pembangunan yang terlalu dekat dengan jaringan PLN, bahaya penggunaan stop kontak yang menumpuk, bahaya pemeriksaan instalasi secara berkala, dan berbagai lainnya.
Selanjutnya, jika masyarakat menemukan kejadian yang berpeluang menimbulkan bahaya atau kecelakaan, masyarakat dihimbau untuk dapat melaporkannya kepada PLN.
‘’Aplikasi PLN Mobile kini telah mengakomodir pelaporan gangguan jenis ini. Silahkan laporkan melalui PLN Mobile pada Fitur Pengaduan,’’ jelas Seprianto, Manager ULP Silungkang.
Dijelaskan Seprianto, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat seputar bahaya kelistrikan. ‘’Masyarakat terkadang sudah tahu tetapi abai atau terlupa. Kami bermaksud meningkatkan kepedulian masyarakat yang sudah tahu kemudian semoga menjadi pengetahuan baru untuk yang belum tahu,’’ lanjut Seprianto.
Sigit Hari Wibowo, Manager UP3 Solok, di tempat terpisah menyampaikan, sosialisasi bahaya kelistrikan dilakukan kepada perangkat pemerintahan karena dipercaya dapat menjadi perwakilan PLN dalam meneruskan informasi.
‘’Perangkat pemerintahan selalu berinteraksi dan berhubungan langsung dengan pelanggan. Semoga dengan sosialisasi ini informasi perihal bahaya kelistrikan dapat sampai ke masyarakat melalui perpanjangan tangan peserta sosialisasi,’’ harapnya.*
PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Silungkang, unit kerja di bawah koordinasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok mengadakan sosialisasi K3 seputar kelistrikan kepada perangkat kecamatan. (ANTARA/HO-PLN)
Kegiatan berlangsung pada 26 Januari 2022 bertempat di Kantor Camat Kupitan Nagari Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung.
Mengangkat Tema “Budaya Peduli Kelistrikan”, sosialisasi dihadiri oleh Camat Kupitan beserta staf, seluruh wali nagari dan perangkat nagari di lingkungan Kecamatan Kupitan, Kepala BPN, BUMDES, dan perangkat pemerintahan lainnya.
Manajemen PLN ULP Silungkang mensosialisasikan potensi-potensi bahaya kelistrikan yang dapat dihindari kepada perangkat-perangkat pemerintahan tersebut.
Seperti bahaya aktivitas dan pembangunan yang terlalu dekat dengan jaringan PLN, bahaya penggunaan stop kontak yang menumpuk, bahaya pemeriksaan instalasi secara berkala, dan berbagai lainnya.
Selanjutnya, jika masyarakat menemukan kejadian yang berpeluang menimbulkan bahaya atau kecelakaan, masyarakat dihimbau untuk dapat melaporkannya kepada PLN.
‘’Aplikasi PLN Mobile kini telah mengakomodir pelaporan gangguan jenis ini. Silahkan laporkan melalui PLN Mobile pada Fitur Pengaduan,’’ jelas Seprianto, Manager ULP Silungkang.
Dijelaskan Seprianto, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat seputar bahaya kelistrikan. ‘’Masyarakat terkadang sudah tahu tetapi abai atau terlupa. Kami bermaksud meningkatkan kepedulian masyarakat yang sudah tahu kemudian semoga menjadi pengetahuan baru untuk yang belum tahu,’’ lanjut Seprianto.
Sigit Hari Wibowo, Manager UP3 Solok, di tempat terpisah menyampaikan, sosialisasi bahaya kelistrikan dilakukan kepada perangkat pemerintahan karena dipercaya dapat menjadi perwakilan PLN dalam meneruskan informasi.
‘’Perangkat pemerintahan selalu berinteraksi dan berhubungan langsung dengan pelanggan. Semoga dengan sosialisasi ini informasi perihal bahaya kelistrikan dapat sampai ke masyarakat melalui perpanjangan tangan peserta sosialisasi,’’ harapnya.*