Jakarta, (ANTARA) - Studio film Disney mengungkapkan alasan mengapa pihaknya membuat kembali serial "Percy Jackson and the Olympians" yang merupakan adaptasi dari serial novel fantasi karya Rick Riordan yang telah terjual lebih dari 180 juta kopi tersebut.

Dikutip dari keterangan Disney+ Hotstar pada Kamis, Rick Riordan dan Jon Steinberg akan menulis episode pilot bersama James Bobin sebagai sutradara. Steinberg akan memproduksi serial ini bersama rekannya Dan Shotz.

Steinberg dan Shotz juga akan menjadi produser eksekutif untuk serial ini bersama Bobin, Rick Riordan, Rebecca Riordan, Bert Salke, Monica Owusu-Breen, Jim Rowe dan Ellen Goldsmith-Vein, Jeremy Bell, D.J. Goldberg dari Gotham Group.

Serial Televisi Disney ini diproduksi di bawah bendera 20th Television. Saat ini, serial tersebut sedang dalam proses casting.

"Bersama Rick Riordan, Jon Steinberg dan Dan Shotz yang memimpin tim kreatif, kami ingin menggarap sebuah serial televisi yang menarik untuk menghadirkan karakter-karakter mitologi ikonik yang dicintai para pembaca Percy Jackson, dan kami juga bersemangat untuk membawa para penonton Disney+ ke sebuah cerita yang sejalan dengan franchise film yang telah ada sebelumnya serta penuh dengan antisipasi, humor, kejutan, dan misteri," kata Presiden dari Disney Branded Television, Ayo Davis.

Dibuat untuk penonton khususnya para remaja, serial live-action ini akan menghadirkan kisah fantasi tentang seorang demigod (manusia setengah dewa) modern berusia 12 tahun, Percy Jackson, yang baru saja mengetahui kekuatannya setelah Zeus, sang dewa langit, menuduhnya mencuri petir miliknya.

Kini, Percy harus menjelajahi Amerika untuk mencari petir tersebut dan mengembalikan tatanan Olympus.

"Menghadirkan kisah dari buku Percy Jackson karya Rick Riordan yang brilian ke Disney+ sebagai serial televisi merupakan sebuah misi bagi kami di perusahaan ini, begitu juga Rick sendiri, serta Jon, Dan, James, dan jajaran tim luar biasa yang merupakan rekan kolaborasi sempurna," kata Presiden 20th Television Karey Burke.
 

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024