Nusa Dua, Bali, (ANTARA) - PT Hyundai Motors Indonesia optimistis masyarakat akan semakin antusias menyambut produk teranyar Hyundai Creta yang diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Per 24 Januari 2021, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, mengatakan Hyundai Creta sudah dipesan hingga 1.700 unit.
"Kondisi dua hari lalu belum ada display dan test drive, SPK (surat pemesanan kendaraan) sudah 1.700 lebih. Di GIIAS 600 lebih, akhir tahun 1.200," kata Makmur di sela media test drive di Bali, Rabu.
Dia tidak mengungkapkan daerah mana yang paling banyak pemesannya, namun menyebutkan potensi pasar se-Indonesia paling besar di Jakarta, disusul dengan kota Surabaya.
Dengan antusiasme konsumen yang sudah memesan meski belum bisa melihat display dan mencobanya, dia optimistis masyarakat akan lebih menyambut baik setelah produk tersebut tersedia di diler-diler. Secara bertahap, pengiriman-pengiriman produk ke diler-diler telah dimulai, utamanya di kota Jakarta dan tempat-tempat lain di pulau Jawa, dan konsumen bisa melihat langsung serta menjajal mobil tersebut dalam test drive.
"Rencana suplai diler awal Februari, tapi kita sudah percepat mulai suplai dua hari lalu bertahap, sudah mulai pengiriman ke diler."
Ia menyimpulkan, ini merupakan bukti kepercayaan dan antusiasme konsumen menyambut mobil yang diproduksi di Indonesia ini.
Mobil pertama garapan Hyundai Motors di Indonesia ini tak hanya dibuat untuk kebutuhan domestik, melainkan juga ekspor di mana masih dalam tahap persiapan. Saat ini, pabrik Hyundai Indonesia memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun, yang bisa dioptimalkan hingga 250.000 unit setiap tahun serta diyakini bisa memenuhi suplai domestik maupun untuk kebutuhan ekspor. (*)
Per 24 Januari 2021, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, mengatakan Hyundai Creta sudah dipesan hingga 1.700 unit.
"Kondisi dua hari lalu belum ada display dan test drive, SPK (surat pemesanan kendaraan) sudah 1.700 lebih. Di GIIAS 600 lebih, akhir tahun 1.200," kata Makmur di sela media test drive di Bali, Rabu.
Dia tidak mengungkapkan daerah mana yang paling banyak pemesannya, namun menyebutkan potensi pasar se-Indonesia paling besar di Jakarta, disusul dengan kota Surabaya.
Dengan antusiasme konsumen yang sudah memesan meski belum bisa melihat display dan mencobanya, dia optimistis masyarakat akan lebih menyambut baik setelah produk tersebut tersedia di diler-diler. Secara bertahap, pengiriman-pengiriman produk ke diler-diler telah dimulai, utamanya di kota Jakarta dan tempat-tempat lain di pulau Jawa, dan konsumen bisa melihat langsung serta menjajal mobil tersebut dalam test drive.
"Rencana suplai diler awal Februari, tapi kita sudah percepat mulai suplai dua hari lalu bertahap, sudah mulai pengiriman ke diler."
Ia menyimpulkan, ini merupakan bukti kepercayaan dan antusiasme konsumen menyambut mobil yang diproduksi di Indonesia ini.
Mobil pertama garapan Hyundai Motors di Indonesia ini tak hanya dibuat untuk kebutuhan domestik, melainkan juga ekspor di mana masih dalam tahap persiapan. Saat ini, pabrik Hyundai Indonesia memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun, yang bisa dioptimalkan hingga 250.000 unit setiap tahun serta diyakini bisa memenuhi suplai domestik maupun untuk kebutuhan ekspor. (*)