Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Prof Dr Herri, MBA meminta agar dosen meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kualitas pembelajaran. Hal ini sejalan dengan peningkatan kualitas perguruan tinggi serta kompetensi lulusan.
"Dosen adalah motivator yang aktif, dinamis, dan memiliki inisiatif dalam proses pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan tinggi," ucapnya di Padang, Selasa.
Untuk itu, lanjutnya dosen diminta untuk terus tingkatkan kompetensi, jabatan akademik, kualitas kinerja sehingga memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Menurut Prof Herri dosen adalah profesi yang mulia karena terlibat langsung untuk menciptakan pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karena itu, dosen perlu memberikan yang terbaik pada anak didiknya.
Di samping sumber ilmu, dosen juga menjadi contoh teladan bagi mahasiswa, sehingga dosen perlu memberikan contoh dalam segala hal, baik dalam mengajar, membimbing maupun dalam pergaulan.
Selain itu, Prof Herri meminta agar PTS memperkuat tim Penilaian Angka Krediat (PAK) untuk memudahkan proses kenaikan pangkat dan jabatan akademik dosen di LLDIKTI Wilayah X.
Kepala Lembaga menekankan untuk menyusun statuta dan dokumen lain dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai aturan.
“Perkuat statuta dan dokumen lain terkait mutu pendidikan tinggi sehingga dalam proses penyelenggaraan tidak ada kendala karena tidak sesuai standar. Kalaupun terjadi, itu merupakan hal yang biasa dalam organisasi dalam upaya peningkatan kualitas.
Permintaannya tersebut juga telah disampaikan saat pertemuan dengan dosen PNS Dpk LLDIKTI Wilayah X di Aula Wali Kota Sungai Penuh, Jambi.
Ia menyebutkan di Sungai Penuh terdapat 6 PTS yaitu Akper Bina Insan Sakti, Akademi Teknik Adikarya, AMIK Depati Parbo Kerinci, STIE Sakti Alam Kerinci, STIA Nusantara Sakti Sungai Penuh, dan STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh.
Jumlah dosen di Sungai Penuh tercatat sebanyak 169. Dilihat dari jabatan akademik, 53 dosen adalah lektor dan 81 dosen asisten ahli. 35 orang masih tercatat sebagai tenaga pengajar.
"Dosen adalah motivator yang aktif, dinamis, dan memiliki inisiatif dalam proses pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan tinggi," ucapnya di Padang, Selasa.
Untuk itu, lanjutnya dosen diminta untuk terus tingkatkan kompetensi, jabatan akademik, kualitas kinerja sehingga memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Menurut Prof Herri dosen adalah profesi yang mulia karena terlibat langsung untuk menciptakan pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karena itu, dosen perlu memberikan yang terbaik pada anak didiknya.
Di samping sumber ilmu, dosen juga menjadi contoh teladan bagi mahasiswa, sehingga dosen perlu memberikan contoh dalam segala hal, baik dalam mengajar, membimbing maupun dalam pergaulan.
Selain itu, Prof Herri meminta agar PTS memperkuat tim Penilaian Angka Krediat (PAK) untuk memudahkan proses kenaikan pangkat dan jabatan akademik dosen di LLDIKTI Wilayah X.
Kepala Lembaga menekankan untuk menyusun statuta dan dokumen lain dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai aturan.
“Perkuat statuta dan dokumen lain terkait mutu pendidikan tinggi sehingga dalam proses penyelenggaraan tidak ada kendala karena tidak sesuai standar. Kalaupun terjadi, itu merupakan hal yang biasa dalam organisasi dalam upaya peningkatan kualitas.
Permintaannya tersebut juga telah disampaikan saat pertemuan dengan dosen PNS Dpk LLDIKTI Wilayah X di Aula Wali Kota Sungai Penuh, Jambi.
Ia menyebutkan di Sungai Penuh terdapat 6 PTS yaitu Akper Bina Insan Sakti, Akademi Teknik Adikarya, AMIK Depati Parbo Kerinci, STIE Sakti Alam Kerinci, STIA Nusantara Sakti Sungai Penuh, dan STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh.
Jumlah dosen di Sungai Penuh tercatat sebanyak 169. Dilihat dari jabatan akademik, 53 dosen adalah lektor dan 81 dosen asisten ahli. 35 orang masih tercatat sebagai tenaga pengajar.