Batusangkar (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar, Sumatera Barat, Richi Aprian membicarakan potensi dan program unggul daerah itu saat bertemu dengan Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Fadlansyah Lubis di Jakarta, Senin (2/1).
"Pertemuan ini bertujuan untuk menjemput segala bentuk peluang untuk memanfaatkan potensi daerah yang dikenal dengan luhak nan tuo," kata Richi.
Ia mengatakan berbicara tentang potensi di Tanah Datar tidak akan pernah ada habisnya tinggal bagaimana potensi itu bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya.
"Salah satu potensi di Kabupaten Tanah Datar yang cukup luar biasa ialah di sektor pertanian disamping potensi wisatanya," katanya.
Wabup mengatakan untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk yang mampu dipasarkan secara global saat ini Pemerintah Tanah Datar berencana untuk membangun pabrik saus tomat.
Hadirnya pabrik saus tomat diharapkan bisa mensiasati kerugian di kalangan petani yang sering dihadapkan pada harga tomat yang fluktuatif.
"Dikala jatuhnya harga pasar hasil pertanian khususnya tomat dibuang begitu saja, kita melihat peluang disana bagaimana ini diolah menjadi produk komersial melalui pabrik pengolahan, untuk itu diharapkan bantuan pemerintah pusat untuk merealisasikannya," jelasnya.
Ia mengatakan masih di sektor pertanian Pemkab Tanah Datar juga memiliki program unggulan (Progul) yakni bajak gratis yang mampu menekan biaya produksi dan menyerap tenaga kerja.
"Pemerintah Tanah Datar sedang berupaya mewujudkan 10 progulnya, Insha Allah, dalam waktu dekat bajak gratis untuk masyarakat petani akan terlaksana ditahun ini," ujarnya.
Sementara Fadlansyah Lubis menyambut baik informasi terkait segala potensi Tanah Datar yang disampaikan langsung oleh Wabup Richi.
"Nanti kita lihat apa saja potensi yang ada di Tanah Datar, persiapkan sedemikian rupa dalam bentuk proposal sehingga bisa diproses untuk menjadi program prioritas pemerintah pusat," ujarnya.
"Pertemuan ini bertujuan untuk menjemput segala bentuk peluang untuk memanfaatkan potensi daerah yang dikenal dengan luhak nan tuo," kata Richi.
Ia mengatakan berbicara tentang potensi di Tanah Datar tidak akan pernah ada habisnya tinggal bagaimana potensi itu bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya.
"Salah satu potensi di Kabupaten Tanah Datar yang cukup luar biasa ialah di sektor pertanian disamping potensi wisatanya," katanya.
Wabup mengatakan untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk yang mampu dipasarkan secara global saat ini Pemerintah Tanah Datar berencana untuk membangun pabrik saus tomat.
Hadirnya pabrik saus tomat diharapkan bisa mensiasati kerugian di kalangan petani yang sering dihadapkan pada harga tomat yang fluktuatif.
"Dikala jatuhnya harga pasar hasil pertanian khususnya tomat dibuang begitu saja, kita melihat peluang disana bagaimana ini diolah menjadi produk komersial melalui pabrik pengolahan, untuk itu diharapkan bantuan pemerintah pusat untuk merealisasikannya," jelasnya.
Ia mengatakan masih di sektor pertanian Pemkab Tanah Datar juga memiliki program unggulan (Progul) yakni bajak gratis yang mampu menekan biaya produksi dan menyerap tenaga kerja.
"Pemerintah Tanah Datar sedang berupaya mewujudkan 10 progulnya, Insha Allah, dalam waktu dekat bajak gratis untuk masyarakat petani akan terlaksana ditahun ini," ujarnya.
Sementara Fadlansyah Lubis menyambut baik informasi terkait segala potensi Tanah Datar yang disampaikan langsung oleh Wabup Richi.
"Nanti kita lihat apa saja potensi yang ada di Tanah Datar, persiapkan sedemikian rupa dalam bentuk proposal sehingga bisa diproses untuk menjadi program prioritas pemerintah pusat," ujarnya.