Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Perubahan Bentuk pada Yayasan Permata Harapan Bangsa Batam dari Sekolah Tinggi menjadi Institut di Padang, Selasa.
Keputusan tersebut berdasarkan SK Mendikbudristek nomor 546/E/O/2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gici menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional di Kota Batam yang diselenggarakan oleh yayasan tersebut.
"Terimakasih kepada Kepala dan Sekretaris LLDIKTI Wilayah X atas bimbingannya dalam melaksanakan good governance di perguruan tinggi, sehingga kampus kami berjalan sesuai aturan, dan adanya SK ini semoga membawa berkah bagi masyarakat Kepulauan Riau," kata Ketua STMIK Gici, Zainul Munir M.eT.C.
Ia mengatakan proses pengusulan perubahan bentuk telah dilakukan sejak 2020 mulai dari melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana, menambah dosen, sehingga dalam waktu satu tahun pihaknya berhasil mendapatkan SK tersebut.
Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional mengelola empat program studi yakni Sistem Informasi Program Sarjana, Manajemen Informatika Program Diploma Tiga, Bisnis Digital Program Sarjana, dan Kewirausahaan Program Sarjana.
Zainul mengemukakan, dua program studi baru dimiliki kampus tersebut yakni Bisnis Digital dan Kewirausahaan merupakan satu-satunya yang ada di Kepulauan Riau.
"Kami harapkan hadirnya dua program studi itu dapat mempercepat perkembangan pendidikan masyarakat Kepulauan Riau," ucapnya.
Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof Dr Herri, MBA yang didampingi oleh Sekretaris Lembaga, Yandri. A. MH., mengatakan dua program studi baru yang dikelola oleh Institut tersebut akan banyak peminatnya karena sesuai dengan tuntutan zaman.
Ia mengingatkan setelah dua tahun, kampus tersebut diminta untuk segera mengusulkan akreditasi program studi yang dimiliki agar para lulusan mendapatkan akreditasi yang layak.
Untuk menarik peminat calon mahasiswa, ia menyarankan mulai Februari 2022, kampus tersebut sudah bisa menjalin kerja sama dengan SMA atau SMK bahkan Dunia Industri untuk menyosialisasikan tentang kampus tersebut.
Diakhir sambutan, ia memberi selamat pada yayasan tersebut dan berharap dengan bertambahnya institut di wilayahnya dapat memberi ruang lebih luas pada masyarakat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan prodi yang ada.
Keputusan tersebut berdasarkan SK Mendikbudristek nomor 546/E/O/2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gici menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional di Kota Batam yang diselenggarakan oleh yayasan tersebut.
"Terimakasih kepada Kepala dan Sekretaris LLDIKTI Wilayah X atas bimbingannya dalam melaksanakan good governance di perguruan tinggi, sehingga kampus kami berjalan sesuai aturan, dan adanya SK ini semoga membawa berkah bagi masyarakat Kepulauan Riau," kata Ketua STMIK Gici, Zainul Munir M.eT.C.
Ia mengatakan proses pengusulan perubahan bentuk telah dilakukan sejak 2020 mulai dari melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana, menambah dosen, sehingga dalam waktu satu tahun pihaknya berhasil mendapatkan SK tersebut.
Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional mengelola empat program studi yakni Sistem Informasi Program Sarjana, Manajemen Informatika Program Diploma Tiga, Bisnis Digital Program Sarjana, dan Kewirausahaan Program Sarjana.
Zainul mengemukakan, dua program studi baru dimiliki kampus tersebut yakni Bisnis Digital dan Kewirausahaan merupakan satu-satunya yang ada di Kepulauan Riau.
"Kami harapkan hadirnya dua program studi itu dapat mempercepat perkembangan pendidikan masyarakat Kepulauan Riau," ucapnya.
Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof Dr Herri, MBA yang didampingi oleh Sekretaris Lembaga, Yandri. A. MH., mengatakan dua program studi baru yang dikelola oleh Institut tersebut akan banyak peminatnya karena sesuai dengan tuntutan zaman.
Ia mengingatkan setelah dua tahun, kampus tersebut diminta untuk segera mengusulkan akreditasi program studi yang dimiliki agar para lulusan mendapatkan akreditasi yang layak.
Untuk menarik peminat calon mahasiswa, ia menyarankan mulai Februari 2022, kampus tersebut sudah bisa menjalin kerja sama dengan SMA atau SMK bahkan Dunia Industri untuk menyosialisasikan tentang kampus tersebut.
Diakhir sambutan, ia memberi selamat pada yayasan tersebut dan berharap dengan bertambahnya institut di wilayahnya dapat memberi ruang lebih luas pada masyarakat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan prodi yang ada.