Padang (ANTARA) - Sejak infeksi corona virus di awal tahun 2019, masyarakat sudah sangat sering mendengar kata-kata epidemiologi.
Akan tetapi kebanyakan hanya sekedar mendengar, tanpa memahami arti dan peranan ilmu itu dalam kehidupan sehari-hari.
Bila ditinjau secara ringkas, epidemiologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan penyakit pada masyarakat.
Untuk mencapai pemahaman mengenai pola penyakit ini, maka diadakanlah pengabdian masyarakat oleh Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinis, Fakultas Farmasi Universitas Andalas yang diketuai oleh apt. Najmiatul Fitria, M.Farrm., Ph.D.
Beliau adalah salah satu dosen pengampu mata kuliah Farmakoepidemiologi dan Farmakoekonomi dan Juga pengampu mata kuliah Metode Penelitian, khususnya untuk analisa dan pengolahan data non parametrik.
Kegiatan ini berlangsung di beberapa tempat di kota Padang, secara on line atau daring dan off line atau luring. Kegiatan ini berlangsung selama tahun 2021 dan puncaknya juga telah berlangsung pada tanggal 16 November 2021.
Pengabdian Masyarakat Dalam Rangka Peningkatan Pengetahuan Epidemiologi. (ANTARA/PkM Unand)
Tema puncak dari kegiatan ini adalah Pengabdian Masyarakat Dalam Rangka Peningkatan Pengetahuan Epidemiologi Input Data Non Parametrik Menggunakan Aplikasi.
Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Bapak Prof. Dr. apt. Almahdy A, M.Si selaku kepala Laboratorium Fisiologi, Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Bapak Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si.
Sedangkan untuk fasilitator kegiatan dilakukan oleh beberapa dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas, yaitu apt. Dita Permata Sari, M.Farm., apt. Lailaturrahmi, M.Farm., dan apt. Yoneta Srangenge, M.Sc.
Acara ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh penelitian yang telah dilakukan terhadap beberapa tenaga medis tentang pengetahuan mereka terhadap data epidemiologi dan bagaimana menggunakan data tersebut secara benar.
Tanpa adanya pelatihan tentu saja kinerja dari tenaga medis tidak sesuai dengan target yang diharapkan.
Apalagi tidak semua personel familiar dan mengerti dengan arti sebuah data. Setelah dilakukan pelatihan dengan cara pengenalan dan praktik langsung dapat disimpulkan kemampuan tenaga medis ini menjadi meningkat.
Untuk menjembatani akses informasi data yang lengkap dan valid dari masyarakat, sehingga dapat terkumpul dalam suatu pangkalan data big data juga diperlukan admin.
Admin dari keberlangsungan proses ini adalah mahasiswa yang juga sudah mendapat pelatihan peningkatan input data epidemiologi. Sehingga kesalahan inerpretasi mengenai data medis tidak terjadi lagi.
Kegiatan ini juga selaras dengan capaian mata kuliah farmakoepidemiologi, farmakoekonomi dan metoda peelitian yaitu meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan riset dan pengembangan diri.
Diharapkan juga kegiatan ini merupakan tahap lanjutan dari metode penelitian dimana terfokus pada pola penyakit dan kondisi masyarakat.
Dimana pelaksanaan penggunaan praktisnya dalam epidemiologi dan kesehatan masyarakat, memberikan pemahaman tentang topik-topik penting seperti desain studi dan analisis data yang digunakan dalam penelitian.
Pemahaman dan implementasi statistik sangat penting untuk memastikan bahwa praktik profesional didasarkan pada bukti terbaik yang tersedia pada langkah yang dilakukan oleh tenaga medis dalam rangka mengumpulkan informasi atau data serta melakukan penyelidikan pada data yang telah didapatkan tersebut.
Ketua tim pengabdian kegiatan ini sangat berharap adanya peningkatan kesadaran masyarakat nantinya tentang kepatuhan terhadap obat dan pengobatan demi menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs).
Akan tetapi kebanyakan hanya sekedar mendengar, tanpa memahami arti dan peranan ilmu itu dalam kehidupan sehari-hari.
Bila ditinjau secara ringkas, epidemiologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan penyakit pada masyarakat.
Untuk mencapai pemahaman mengenai pola penyakit ini, maka diadakanlah pengabdian masyarakat oleh Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinis, Fakultas Farmasi Universitas Andalas yang diketuai oleh apt. Najmiatul Fitria, M.Farrm., Ph.D.
Beliau adalah salah satu dosen pengampu mata kuliah Farmakoepidemiologi dan Farmakoekonomi dan Juga pengampu mata kuliah Metode Penelitian, khususnya untuk analisa dan pengolahan data non parametrik.
Kegiatan ini berlangsung di beberapa tempat di kota Padang, secara on line atau daring dan off line atau luring. Kegiatan ini berlangsung selama tahun 2021 dan puncaknya juga telah berlangsung pada tanggal 16 November 2021.
Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Bapak Prof. Dr. apt. Almahdy A, M.Si selaku kepala Laboratorium Fisiologi, Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Bapak Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si.
Sedangkan untuk fasilitator kegiatan dilakukan oleh beberapa dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas, yaitu apt. Dita Permata Sari, M.Farm., apt. Lailaturrahmi, M.Farm., dan apt. Yoneta Srangenge, M.Sc.
Acara ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh penelitian yang telah dilakukan terhadap beberapa tenaga medis tentang pengetahuan mereka terhadap data epidemiologi dan bagaimana menggunakan data tersebut secara benar.
Tanpa adanya pelatihan tentu saja kinerja dari tenaga medis tidak sesuai dengan target yang diharapkan.
Apalagi tidak semua personel familiar dan mengerti dengan arti sebuah data. Setelah dilakukan pelatihan dengan cara pengenalan dan praktik langsung dapat disimpulkan kemampuan tenaga medis ini menjadi meningkat.
Untuk menjembatani akses informasi data yang lengkap dan valid dari masyarakat, sehingga dapat terkumpul dalam suatu pangkalan data big data juga diperlukan admin.
Admin dari keberlangsungan proses ini adalah mahasiswa yang juga sudah mendapat pelatihan peningkatan input data epidemiologi. Sehingga kesalahan inerpretasi mengenai data medis tidak terjadi lagi.
Kegiatan ini juga selaras dengan capaian mata kuliah farmakoepidemiologi, farmakoekonomi dan metoda peelitian yaitu meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan riset dan pengembangan diri.
Diharapkan juga kegiatan ini merupakan tahap lanjutan dari metode penelitian dimana terfokus pada pola penyakit dan kondisi masyarakat.
Dimana pelaksanaan penggunaan praktisnya dalam epidemiologi dan kesehatan masyarakat, memberikan pemahaman tentang topik-topik penting seperti desain studi dan analisis data yang digunakan dalam penelitian.
Pemahaman dan implementasi statistik sangat penting untuk memastikan bahwa praktik profesional didasarkan pada bukti terbaik yang tersedia pada langkah yang dilakukan oleh tenaga medis dalam rangka mengumpulkan informasi atau data serta melakukan penyelidikan pada data yang telah didapatkan tersebut.
Ketua tim pengabdian kegiatan ini sangat berharap adanya peningkatan kesadaran masyarakat nantinya tentang kepatuhan terhadap obat dan pengobatan demi menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs).