Parit Malintang (ANTARA) - Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Suhatri Bur menekankan kepada 28 wali nagari yang dilantik hari ini untuk meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 dan menjadikannya salah satu program kerja prioritas yang harus dicapai.


"Untuk keluar dari pandemi COVID-19 hanya dengan vaksinasi itu harga mati, ini juga merupakan pekerjaan rumah wali nagari," kata Suhatri saat sambutan pada pelantikan 28 wali nagari di Parik Malintang, Senin.


Ia menyebutkan penekanan tersebut karena realisasi vaksinasi di Padang Pariaman baru 41,11 persen atau berada pada posisi kedua terbawah realisasi vaksinasi dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.


Jangan sampai, lanjutnya karena vaksinasi di Padang Pariaman rendah maka penyelenggara pemerintahan dan warga menjadi korban dari virus tersebut.


"Kami tidak ingin Padang Pariaman berada nomor dua terbawah, Padang Pariaman bisa mengejar realisasi 50 persen bahkan 70 persen ke atas," katanya.


Dengan realisasi vaksinasi di Padang Pariaman tinggi, kata dia maka perekonomian di daerah itu juga kembali bangkit dan virus COVID jenis baru dapat diantisipasi.


Selain menekankan peningkatan vaksinasi, Suhatri juga menekankan kepada wali nagari terpilih untuk membuat program peningkatan perekonomian masyarakat karena selama pandemi perekonomian masyarakat terpuruk.


Ia juga meminta agar memanfaatkan dana desa untuk membangun dan mengembangkan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) serta menciptakan satu produk unggulan di masing-masing nagari.


"Jadi tidak saja membentuk BUMNag, harusnya selain membentuk, juga membangun dan mengembangkan sehingga muncul satu nagari satu produk," ujarnya.


Selain itu, ia memberikan target penyesuaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah hingga akhir Februari 2022 sehingga awal Maret 2022 sudah selesai.


Ia juga meminta pemerintah nagari menyelaraskan visi dan misi pemerintah daerah dengan desa yaitu Padang Pariaman unggul berkelanjutan religius,  sejahtera, dan berbudaya.


Sebanyak 29 nagari di Padang Pariaman yang melaksanakan pemilihan wali nagari secara serentak pada 31 Oktober 2021. Sedangkan yang dilantik hari ini sebanyak 28 orang wali nagari karena satu diantaranya belum bisa dilantik yaitu Wali Nagari Sunue.


Hal tersebut karena masa jabatan Wali Nagari Sunue sebelumnya hingga 22 Desember 2021 sehingga wali nagari terpilih pada pemilihan serentak yang dilaksanakan Oktober 2021 itu akan dilangsungkan setelah masa jabatan wali nagari yang lama berakhir.









 

Pewarta : Aadiaat M.S
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024