Padang (ANTARA) - Pandemi Covid-19 yang terus terjadi memberikan dampak negatif bagi dunia usaha tidak terkecuali industri kecil makanan dan minuman.
Setelah dua tahun pandemi berlangsung, banyak perusahaan khususnya UMKM dan industri kecil serta menengah mengalami kerugian bahkan di antaranya gulung tikar.
Hal ini tentunya menggugah berbagai stakeholder termasuk dari perguruan tinggi untuk mengatasi persoalan tersebut sekaligus memberikan solusinya.
Salah satunya melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan tim PKM Unand untuk Membantu Usaha Berkembang di UKM Rizky yang berada di Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Lubuk Buaya Padang.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas ini beranggotakan Dr. Indri Juliyarsi, Dr. Sri Melia, Ade Sukma, Ph.D, Prof. Tuty Anggraini dan Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna.
Secara bertahap melalui PKM ini UKM Rizky yang bergerak dalam industri kerupuk jangek atau kerupuk kulit khas Minangkabau diberikan bantuan dan solusi untuk kembali dapat meningkatkan keuntungan usahanya.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan dari Oktober 2021 sampai saat ini Desember 2021.
Salah satunya melalui penyediaan booth kontainer atau tempat yang dapat memasarkan usaha kerupuk jangek secara langsung di tempat produksi sehingga memudahkan konsumen membeli tanpa melakukan orderan terlebih dahulu.
Di samping penyediaan kerupuk kulit, pemilik usaha Bapak Beni Afwadi juga dapat menyediakan kebutuhan harian yang dapat menambah pendapatan keluarga.
Harapannya usaha UKM Rizky kembali menggeliat seperti sebelum Pandemi Covid-19, salah satunya bisa memasarkan ke banyak outlet, toko dan konsumen.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas yang didanai oleh Universitas Andalas melalui LPPM skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang Tahun Anggaran 2021.
*) Penulis Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas beranggotakan Dr. Indri Juliyarsi, Dr. Sri Melia, Ade Sukma, Ph.D, Prof. Tuty Anggraini dan Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna.
Setelah dua tahun pandemi berlangsung, banyak perusahaan khususnya UMKM dan industri kecil serta menengah mengalami kerugian bahkan di antaranya gulung tikar.
Hal ini tentunya menggugah berbagai stakeholder termasuk dari perguruan tinggi untuk mengatasi persoalan tersebut sekaligus memberikan solusinya.
Salah satunya melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan tim PKM Unand untuk Membantu Usaha Berkembang di UKM Rizky yang berada di Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Lubuk Buaya Padang.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas ini beranggotakan Dr. Indri Juliyarsi, Dr. Sri Melia, Ade Sukma, Ph.D, Prof. Tuty Anggraini dan Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna.
Secara bertahap melalui PKM ini UKM Rizky yang bergerak dalam industri kerupuk jangek atau kerupuk kulit khas Minangkabau diberikan bantuan dan solusi untuk kembali dapat meningkatkan keuntungan usahanya.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan dari Oktober 2021 sampai saat ini Desember 2021.
Salah satunya melalui penyediaan booth kontainer atau tempat yang dapat memasarkan usaha kerupuk jangek secara langsung di tempat produksi sehingga memudahkan konsumen membeli tanpa melakukan orderan terlebih dahulu.
Di samping penyediaan kerupuk kulit, pemilik usaha Bapak Beni Afwadi juga dapat menyediakan kebutuhan harian yang dapat menambah pendapatan keluarga.
Harapannya usaha UKM Rizky kembali menggeliat seperti sebelum Pandemi Covid-19, salah satunya bisa memasarkan ke banyak outlet, toko dan konsumen.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas yang didanai oleh Universitas Andalas melalui LPPM skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang Tahun Anggaran 2021.
*) Penulis Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas beranggotakan Dr. Indri Juliyarsi, Dr. Sri Melia, Ade Sukma, Ph.D, Prof. Tuty Anggraini dan Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna.