Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) mengukuhkan tiga orang guru besar hari ini sehingga hingga November 2021 sudah 11 guru besar yang dikukuhkan UNP tahun ini.
"Tahun ini adalah tahun yang paling banyak, sudah 11 yang disetujui dan dikukuhkan. Insyaallah masih ada tiga lagi yang akan disetujui sehingga ada 14 jumlahnya tahun ini," kata Rektor UNP Prof Ganefri, Ph.D di Padang, Senin.
Ia mengatakan secara keseluruhan UNP telah memiliki 73 orang guru besar aktif dan dalam tiga tahun ke depan UNP menargetkan minimal bisa menghasilkan 100 orang guru besar.
Adapun ketiga orang guru besar tersebut berasal dari 3 Fakultas, dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan yakni Prof Asmar Yulastri, Ph.D,.
Kemudian, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yakni Prof Dr Indang Dewata, dan dari Fakultas Ilmu pendidikan Prof Dr Marlina.
Rektor menyampaikan pengukuhan guru besar hari ini, memberikan makna positif dan penguatan bagi lembaga, dalam menapaki jalan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dengan disahkan oleh Presiden RI melalui PP tentang Statuta PTNBH UNP.
"Alhamdulillah Presiden RI telah menyetujui UNP menjadi PTNBH pada Kamis lalu, dan pada 2022 kami akan menampakkan diri sebagai PTNBH. Ini sebagai langkah maju UNP untuk melakukan akselerasi dalam pengembangan inovasi bidang pengetahuan," ucapnya.
UNP juga akan terus menggerakkan kerja sama internasional. Tahun ini UNP sudah memiliki 16 sertifikat akreditasi internasional dan pada Desember akan ada 4 program studi lagi yang mendapat akreditasi internasional.
Rektor mengatakan pengukuhan guru besar ini, juga memberikan kontribusi untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama UNP serta memberi nilai tambah untuk konversi akreditasi UNP menjadi Perguruan Tinggi Unggul di tahun ini.
Melalui kegiatan pengukuhan guru besar diharapkan dapat menggugah sekitar 400 doktor UNP dengan jabatan fungsional Lektor Kepala untuk terus berusaha keras, melengkapi syarat administrasi
menuju jabatan fungsional guru besar.
"UNP selalu memfasilitasinya melalui hibah penelitian dan pendampingan penulisan artikel jurnal bereputasi internasional. Mari kita doakan semoga tercapai keinginan tersebut, amiin," ucap Rektor UNP.
Sementara salah satu guru besar yang baru dikukuhkan hari ini yakni Prof Asmar Yulastri, Ph.D menyampaikan dengan dikukuhkan dirinya sebagai guru besar pertama di bidang Pendidikan Kewirausahaan, hal ini akan menjadi tanggung jawab moral baginya.
"Saya akan menjadikan mahasiswa UNP semakin banyak yang berwirausaha ataupun memiliki lulusan yang berjiwa entrepreneur dan memiliki kemandirian,"ucapnya.
"Tahun ini adalah tahun yang paling banyak, sudah 11 yang disetujui dan dikukuhkan. Insyaallah masih ada tiga lagi yang akan disetujui sehingga ada 14 jumlahnya tahun ini," kata Rektor UNP Prof Ganefri, Ph.D di Padang, Senin.
Ia mengatakan secara keseluruhan UNP telah memiliki 73 orang guru besar aktif dan dalam tiga tahun ke depan UNP menargetkan minimal bisa menghasilkan 100 orang guru besar.
Adapun ketiga orang guru besar tersebut berasal dari 3 Fakultas, dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan yakni Prof Asmar Yulastri, Ph.D,.
Kemudian, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yakni Prof Dr Indang Dewata, dan dari Fakultas Ilmu pendidikan Prof Dr Marlina.
Rektor menyampaikan pengukuhan guru besar hari ini, memberikan makna positif dan penguatan bagi lembaga, dalam menapaki jalan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dengan disahkan oleh Presiden RI melalui PP tentang Statuta PTNBH UNP.
"Alhamdulillah Presiden RI telah menyetujui UNP menjadi PTNBH pada Kamis lalu, dan pada 2022 kami akan menampakkan diri sebagai PTNBH. Ini sebagai langkah maju UNP untuk melakukan akselerasi dalam pengembangan inovasi bidang pengetahuan," ucapnya.
UNP juga akan terus menggerakkan kerja sama internasional. Tahun ini UNP sudah memiliki 16 sertifikat akreditasi internasional dan pada Desember akan ada 4 program studi lagi yang mendapat akreditasi internasional.
Rektor mengatakan pengukuhan guru besar ini, juga memberikan kontribusi untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama UNP serta memberi nilai tambah untuk konversi akreditasi UNP menjadi Perguruan Tinggi Unggul di tahun ini.
Melalui kegiatan pengukuhan guru besar diharapkan dapat menggugah sekitar 400 doktor UNP dengan jabatan fungsional Lektor Kepala untuk terus berusaha keras, melengkapi syarat administrasi
menuju jabatan fungsional guru besar.
"UNP selalu memfasilitasinya melalui hibah penelitian dan pendampingan penulisan artikel jurnal bereputasi internasional. Mari kita doakan semoga tercapai keinginan tersebut, amiin," ucap Rektor UNP.
Sementara salah satu guru besar yang baru dikukuhkan hari ini yakni Prof Asmar Yulastri, Ph.D menyampaikan dengan dikukuhkan dirinya sebagai guru besar pertama di bidang Pendidikan Kewirausahaan, hal ini akan menjadi tanggung jawab moral baginya.
"Saya akan menjadikan mahasiswa UNP semakin banyak yang berwirausaha ataupun memiliki lulusan yang berjiwa entrepreneur dan memiliki kemandirian,"ucapnya.