Painan (ANTARA) - Dua anggota polisi patungan menyewa "odong-odong" sebagai fasilitas antar jemput bagi puluhan warga ke lokasi vaksinasi COVID-19 yang digelar secara serentak di lapangan sepak bola Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu.
"Masyarakat yang kami berangkatkan bermukim di Kampung Tanjung Durian, Nagari Lakitan Tengah. Lokasinya berjarak lebih kurang 5 kilometer ke lokasi vaksinasi," kata Kanit Bimas Polsek Lengayang, Bripka Aptrionaldo, dan anggota Ditreskrimum Polda Sumatera Barat, Bripda Riski Putra Ananda di Lengayang.
Ia menambahkan ide tersebut bermula ketika dia menyosialisasikan adanya kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada warga beberapa waktu lalu. Karena rata-rata mereka tidak memiliki kendaraan maka ia berinisiatif menyewa "odong-odong" bagi warga.
"Biaya sewa tidak seberapa, apalagi juga dibantu oleh Bripda Riski yang kebetulan diperbantukan oleh Polda Sumatera Barat pada kegiatan ini, sehingga tidak terlalu memberatkan, namun animo masyarakat menjadi cukup tinggi untuk ikut vaksinasi COVID-19," katanya lagi.
Guna mempererat tali silaturahmi, ia tidak hanya sebatas mencari dan menyewa "odong-odong", namun juga ikut mendampingi para warga dari kampung hingga ke lokasi vaksinasi COVID-19.
"Diantara masyarakat ada yang berkelakar, jika tidak ada kami maka mereka tidak ikut, ya akhirnya turuti," imbuhnya.
Kepada warga ia selalu berpesan agar terus menaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker meski telah divaksin.
"Selain itu saya juga berpesan agar mereka berkenan melaksanakan vaksin lanjutan sesuai arahan dari pemerintah," katanya.
"Masyarakat yang kami berangkatkan bermukim di Kampung Tanjung Durian, Nagari Lakitan Tengah. Lokasinya berjarak lebih kurang 5 kilometer ke lokasi vaksinasi," kata Kanit Bimas Polsek Lengayang, Bripka Aptrionaldo, dan anggota Ditreskrimum Polda Sumatera Barat, Bripda Riski Putra Ananda di Lengayang.
Ia menambahkan ide tersebut bermula ketika dia menyosialisasikan adanya kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada warga beberapa waktu lalu. Karena rata-rata mereka tidak memiliki kendaraan maka ia berinisiatif menyewa "odong-odong" bagi warga.
"Biaya sewa tidak seberapa, apalagi juga dibantu oleh Bripda Riski yang kebetulan diperbantukan oleh Polda Sumatera Barat pada kegiatan ini, sehingga tidak terlalu memberatkan, namun animo masyarakat menjadi cukup tinggi untuk ikut vaksinasi COVID-19," katanya lagi.
Guna mempererat tali silaturahmi, ia tidak hanya sebatas mencari dan menyewa "odong-odong", namun juga ikut mendampingi para warga dari kampung hingga ke lokasi vaksinasi COVID-19.
"Diantara masyarakat ada yang berkelakar, jika tidak ada kami maka mereka tidak ikut, ya akhirnya turuti," imbuhnya.
Kepada warga ia selalu berpesan agar terus menaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker meski telah divaksin.
"Selain itu saya juga berpesan agar mereka berkenan melaksanakan vaksin lanjutan sesuai arahan dari pemerintah," katanya.