Padang (ANTARA) - Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Mini adalah kelompok wanita tani dengan bidang usaha pertanian dan peternakan dengan jumlah anggota sebanyak 23 orang.
Salah satu bidang usaha peternakan yang dikelola/diusahakan oleh kelompok adalah peternakan puyuh. Kelompok pernah mendapat bantuan ternak puyuh tahun 2018 dari Baziz kota Padang.
Ditinjau dari segi produksi, usaha peternakan puyuh yang dikelola oleh KWT Melati Mini menghadapi masalah mahalnya harga pakan komersil sehingga keuntungan yang diperoleh peternak menurun karena harga telur cendrung tetap.
Disisi lain, mahalnya harga pakan menyebabkan biaya produksi meningkat karena biaya pakan meliputi 60 – 70% dari biaya produksi.
Untuk menekan biaya pakan puyuh kami dari tim penyuluhan program kemitraan masyarakat membantu usaha berkembang LPPM Unand yang diketuai oleh Prof. Mirnawati telah beberapa kali melakukan penyuluhan dan bimbingan seperti pengenalan bahan pakan lokal untuk unggas seperti pemanfaatan kulit umbi dan daun ubi kayu sebagai bahan puyuh, selain itu juga melakukan pelatihan pengembangan budidaya maggot sebagai bahan pakan sumber protein hewani yang dapat menggantikan tepung ikan.
Kemudian kami juga memberikan pelatihan metode memformulasikan dalam suatu formulasi ransum puyuh yang berbasis bahan pakan lokal.
Untuk itu kami tim penyuluh program kemitraan masyarakat membantu usaha berkembang LPPM Unand memberikan satu unit mesin penggiling bahan pakan dengan kapasitas 200 Kilogram perjam, dan merenovasi suatu buah bangunan untuk tempat rumah pakan yang kami beri nama Pabrik Mini Pakan Puyuh KWT Melati Mini, di Koto Lua Kecamatan pauh Kota Padang.
Tim Pengabdian Masyarakat Unand memberikan pendampingan terkait pakan puyuh. (ANTARA/ist)
Pada hari ini Senin 1 November 2021, Kami Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari LPPM Unand yang terdiri dari: Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS, Dr. Yurniwati, SE, Akt, Drs. Zuhri Syam, M dan Dr. Ir. Arief, MS telah melakukan penyerahan I unit mesin penggiling bahan pakan (jagung) dan langsung mengoperasikan mesin Pabrik pakan tersebut kepada KWT Melati Mini Koto Lua.
Tim penyuluhan berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam rangka mengembangkan KWT Melati Mini menjadi KWT yang mandiri.
Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada masyarakat dari LPPM unand ini juga merupakan wujud nyata kepedulian Universitas Andalas untuk mengembangkan UKM yang ada berkembang di masyarakat, khususnya yang berada di “salingka kampus”.
*Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari LPPM Unand, Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS, Dr. Yurniwati, SE, Akt, Drs. Zuhri Syam, M dan Dr. Ir. Arief, MS.
Salah satu bidang usaha peternakan yang dikelola/diusahakan oleh kelompok adalah peternakan puyuh. Kelompok pernah mendapat bantuan ternak puyuh tahun 2018 dari Baziz kota Padang.
Ditinjau dari segi produksi, usaha peternakan puyuh yang dikelola oleh KWT Melati Mini menghadapi masalah mahalnya harga pakan komersil sehingga keuntungan yang diperoleh peternak menurun karena harga telur cendrung tetap.
Disisi lain, mahalnya harga pakan menyebabkan biaya produksi meningkat karena biaya pakan meliputi 60 – 70% dari biaya produksi.
Untuk menekan biaya pakan puyuh kami dari tim penyuluhan program kemitraan masyarakat membantu usaha berkembang LPPM Unand yang diketuai oleh Prof. Mirnawati telah beberapa kali melakukan penyuluhan dan bimbingan seperti pengenalan bahan pakan lokal untuk unggas seperti pemanfaatan kulit umbi dan daun ubi kayu sebagai bahan puyuh, selain itu juga melakukan pelatihan pengembangan budidaya maggot sebagai bahan pakan sumber protein hewani yang dapat menggantikan tepung ikan.
Kemudian kami juga memberikan pelatihan metode memformulasikan dalam suatu formulasi ransum puyuh yang berbasis bahan pakan lokal.
Untuk itu kami tim penyuluh program kemitraan masyarakat membantu usaha berkembang LPPM Unand memberikan satu unit mesin penggiling bahan pakan dengan kapasitas 200 Kilogram perjam, dan merenovasi suatu buah bangunan untuk tempat rumah pakan yang kami beri nama Pabrik Mini Pakan Puyuh KWT Melati Mini, di Koto Lua Kecamatan pauh Kota Padang.
Pada hari ini Senin 1 November 2021, Kami Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari LPPM Unand yang terdiri dari: Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS, Dr. Yurniwati, SE, Akt, Drs. Zuhri Syam, M dan Dr. Ir. Arief, MS telah melakukan penyerahan I unit mesin penggiling bahan pakan (jagung) dan langsung mengoperasikan mesin Pabrik pakan tersebut kepada KWT Melati Mini Koto Lua.
Tim penyuluhan berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam rangka mengembangkan KWT Melati Mini menjadi KWT yang mandiri.
Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada masyarakat dari LPPM unand ini juga merupakan wujud nyata kepedulian Universitas Andalas untuk mengembangkan UKM yang ada berkembang di masyarakat, khususnya yang berada di “salingka kampus”.
*Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari LPPM Unand, Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS, Dr. Yurniwati, SE, Akt, Drs. Zuhri Syam, M dan Dr. Ir. Arief, MS.