Sarilamak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat terus menggencarkan dan melakukan berbagai upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar di nagari-nagari dan salah satunya digelar di UPTD SMP Negeri 1 Mungka, pada 3 November 2021.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SMP 1 Mungka, Rabu, mengatakan Pemkab Limapuluh Kota bersama dengan unsur Forkopimda memang terus mendorong pelaksanaan vaksinasi di nagari.
"Mari tingkatkan kesadaran diri untuk melaksankan vaksinasi. Vaksin bukan untuk pemerintah, bukan juga untuk sekedar pelengkap administrasi. Yang paling penting vaksin adalah untuk menjaga kita tetap sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan COVID-19," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga melakukan teleconference dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowodan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga diikuti unsur Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota.
Ia mengatakan bahwa di Limapuluh Kota vaksinasi dilaksanakan setiap hari di seluruh puskesmas-puskesmas yang ada, serta ditempat tempat dilaksanakannya gebyar vaksinasi COVID-19, seperti di sekolah-sekolah maupun fasilitas umum lainnya.
"Selain setiap hari melaksanakan vaksin, kita juga telah turunkan surat edaran sampai ke Wali Nagari, bahwa setiap pelayanan, masyarakat harus menunjukan sertifikat vaksin. Sekali lagi mari kita tingkatkan kesadaran untuk bervaksin, lihatlah keadaan ekonomi kita sekarang akibat COVID-19 dan anak tidak dapat belajar normal," ujarnya.
Sementara itu Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso, S.I.K mengapresiasi masyarakat Kecamatan Mungka yang telah mengikuti vaksin dengan penuh kesadaran dan sadar akan kebutuhan kesehatan.
"Vaksin ini untuk kesehatan kita, melindungi kita dari resiko penyebaran COVID-19, bahkan kematian. Ini ikhtiar kita, jangan percaya berita Hoax, tujuan pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia," katanya.
Menurutnya dengan melaksanakan vaksinasi akan mempermudah akses segala urusan, termasuk untuk bepergian ke manapun, pasalnya disetiap pelayanan akan diminta untuk menunjukan sertifikat vaksin COVID-19.
"Pada Wali Nagari, Wali Jorong, Alim Ulama, Niniak Mamak kita berharap untuk mengajak warganya melaksanakan vaksinasi. Ini akan mempermudah segala urusan kita. Kalau kita tidak sehat bagaimana kita akan bekerja dan maju untuk daerah ini," ujarnya.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SMP 1 Mungka, Rabu, mengatakan Pemkab Limapuluh Kota bersama dengan unsur Forkopimda memang terus mendorong pelaksanaan vaksinasi di nagari.
"Mari tingkatkan kesadaran diri untuk melaksankan vaksinasi. Vaksin bukan untuk pemerintah, bukan juga untuk sekedar pelengkap administrasi. Yang paling penting vaksin adalah untuk menjaga kita tetap sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan COVID-19," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga melakukan teleconference dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowodan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga diikuti unsur Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota.
Ia mengatakan bahwa di Limapuluh Kota vaksinasi dilaksanakan setiap hari di seluruh puskesmas-puskesmas yang ada, serta ditempat tempat dilaksanakannya gebyar vaksinasi COVID-19, seperti di sekolah-sekolah maupun fasilitas umum lainnya.
"Selain setiap hari melaksanakan vaksin, kita juga telah turunkan surat edaran sampai ke Wali Nagari, bahwa setiap pelayanan, masyarakat harus menunjukan sertifikat vaksin. Sekali lagi mari kita tingkatkan kesadaran untuk bervaksin, lihatlah keadaan ekonomi kita sekarang akibat COVID-19 dan anak tidak dapat belajar normal," ujarnya.
Sementara itu Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso, S.I.K mengapresiasi masyarakat Kecamatan Mungka yang telah mengikuti vaksin dengan penuh kesadaran dan sadar akan kebutuhan kesehatan.
"Vaksin ini untuk kesehatan kita, melindungi kita dari resiko penyebaran COVID-19, bahkan kematian. Ini ikhtiar kita, jangan percaya berita Hoax, tujuan pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia," katanya.
Menurutnya dengan melaksanakan vaksinasi akan mempermudah akses segala urusan, termasuk untuk bepergian ke manapun, pasalnya disetiap pelayanan akan diminta untuk menunjukan sertifikat vaksin COVID-19.
"Pada Wali Nagari, Wali Jorong, Alim Ulama, Niniak Mamak kita berharap untuk mengajak warganya melaksanakan vaksinasi. Ini akan mempermudah segala urusan kita. Kalau kita tidak sehat bagaimana kita akan bekerja dan maju untuk daerah ini," ujarnya.