Padang (ANTARA) - Kementerian Desa Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tanda tangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat.
Kegiatan PKB ini dilakukan di Ballroom Hotel and Convention UNP Lantai IV Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ketua Badan Pengembangan Informasi (BPI) Desa, Ir. Razali mengatakan Pihak Kemendes PDTT akan terus merangkul Perguruan Tinggi dalam kegiatan riset dan pengembangan desa di Indonesia.
Pada saat ini UNP yang diajak kerja sama khusus dalam kajian riset Strategi Meningkatkan Kinerja Pendamping Desa dalam mendukung program perencanaan pembagunan Desa, khususnya terkait dengan kerangka pembagunan SDGs (Sustainable Development Goals.
"Semoga kerja sama ini bisa berlanjut untuk program-program pemberdayaan masyarakat desa," kata putra Aceh ini.
Rektor UNP, Prof Ganefri, Ph.D, dalam sambutannya mengatakan UNP sangat akomodatif dalam membangun kerja sama khususnya riset.
"Termasuk memecahkan segala masalah desa dan wilayah di Sumatera Barat, Desa atau Nagari di Sumbar yang memiliki keunikan yang menarik untuk dikaji," ucapnya.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan di Nagari, tak bisa dilepaskan oleh peran struktur sosial, yakni alim ulama, dan cadiak pandai.
Maka, lanjutnya kegiatan riset kerja sama ini diharapkan nanti menghasilkan sebuah data yang urgen untuk dipecahkan melalui riset dan pengabdian masyarakat.
Rektor UNP mengatakan butuh pendekatan sosial dan budaya dalam memahami keunikan Nagari di Sumbar yang kaya dengan kearifan lokal.
Dalam agenda ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, Transmgrasi Kemendes PDTT, Dra. Endang Supriani, Kepala LP2M UNP Yohandri, Ph.D dan Ketua Penelitian Riset Kemendes UNP, Dr Erianjoni, beserta rombongan dari Kemendes PDTT.
Kegiatan PKB ini dilakukan di Ballroom Hotel and Convention UNP Lantai IV Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ketua Badan Pengembangan Informasi (BPI) Desa, Ir. Razali mengatakan Pihak Kemendes PDTT akan terus merangkul Perguruan Tinggi dalam kegiatan riset dan pengembangan desa di Indonesia.
Pada saat ini UNP yang diajak kerja sama khusus dalam kajian riset Strategi Meningkatkan Kinerja Pendamping Desa dalam mendukung program perencanaan pembagunan Desa, khususnya terkait dengan kerangka pembagunan SDGs (Sustainable Development Goals.
"Semoga kerja sama ini bisa berlanjut untuk program-program pemberdayaan masyarakat desa," kata putra Aceh ini.
Rektor UNP, Prof Ganefri, Ph.D, dalam sambutannya mengatakan UNP sangat akomodatif dalam membangun kerja sama khususnya riset.
"Termasuk memecahkan segala masalah desa dan wilayah di Sumatera Barat, Desa atau Nagari di Sumbar yang memiliki keunikan yang menarik untuk dikaji," ucapnya.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan di Nagari, tak bisa dilepaskan oleh peran struktur sosial, yakni alim ulama, dan cadiak pandai.
Maka, lanjutnya kegiatan riset kerja sama ini diharapkan nanti menghasilkan sebuah data yang urgen untuk dipecahkan melalui riset dan pengabdian masyarakat.
Rektor UNP mengatakan butuh pendekatan sosial dan budaya dalam memahami keunikan Nagari di Sumbar yang kaya dengan kearifan lokal.
Dalam agenda ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, Transmgrasi Kemendes PDTT, Dra. Endang Supriani, Kepala LP2M UNP Yohandri, Ph.D dan Ketua Penelitian Riset Kemendes UNP, Dr Erianjoni, beserta rombongan dari Kemendes PDTT.