Batusangkar, (ANTARA) - Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Baringin Saiyo di Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bermitra dengan masyarakat daerah setempat berupa peternakan dan pengembangan sapi pedaging.

Direktur BUMNag Baringin Saiyo Indra Sanjaya di Batusangkar Jumat mengatakan peternakan dan pengembangan sapi pedaging dengan melihat masyarakat dilakukan dengan sistem pembagian laba.

"Sebanyak 60 persen untuk BUMNag dan 40 persen untuk peternak, dengan masa ternak hingga panen selama empat tahun," katanya.

Ia mengatakan program ternak sapi pedaging merupakan program utama BUMNag Baringin Saiyo di 2021 dengan anggaran mencapai Rp239.750.000.

Jika ternak sapi pedaging berjalan baik pihaknya akan mencoba mengembangkan sapi untuk dikembangbiakkan.

Ia berharap BUMNag Baringin Saiyo bisa menyejahterakan masyarakat nagari, menciptakan lapangan kerja dan menyumbang PAD untuk nagari.

Diharapkan bantuan obat-obatan dan bimbingan dinas terkait, agar program ini berhasil sehingga masyarakat sejahtera, katanya.

Wali Nagari Baringin Irman Idrus mengatakan BUMNag Baringin Saiyo sudah berdiri sejak 2016 dan telah berkembang dan bergerak dalam berbagai bidang usaha, seperti usaha jual beli, bidang perbankan, dan bidang peternakan.

Untuk ternak sapi pedaging setidaknya ada sekitar 18 ekor sapi pedaging yang akan dikelola 14 peternak yang tersebar di lima jorong di Nagari Baringin.

"Diharapkan program ini berjalan baik dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, dan Insya Allah akan dilanjutkan di tahun mendatang," katanya.

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian memberikan apresiasi kepada BUMNag Baringin Saiyo Nagari Baringin dengan program beternak sapi pedaging dengan melibatkan masyarakat.

Ia menilai usaha pengembangan sapi pedaging masih sangat potensial untuk dikembangkan melihat kebutuhan masyarakat akan daging cukup tinggi.

“Kebutuhan untuk rendang saja daging sapi masih dipasok dari daerah lain. Nah, inilah potensi yang bisa dimanfaatkan," katanya. (*)

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024