Padang (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 0312 Kota Padang menyalurkan bantuan tambahan modal bagi Pedagang Kaki Lima dan Warung (PKLW) dengan total dana sebesar Rp5,4 miliar.
"Bantuan ini dari pemerintah pusat yang penyalurannya dilakukan oleh TNI melalui Dandim 0312 Padang yang diserahkan kepada 4.500 pedagang kali lima di Padang," kata Dandim 0312 Padang, Kolonel INF M. Ghoffar Ngismangil di Padang, Jumat.
Ia mengatakan bantuan ini ditujukan kepada para pedagang yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Pendataan penerima bantuan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu dengan meminta data pedagang kepada Dinas Koperasi, Dinas Sosial dan Dinas Perdagangan.
Setelah didapatkan nama calon penerima, dilakukan verifikasi ke lapangan serta di cek melalui aplikasi yang berbasis NIK untuk menyaring penerima yang belum pernah terima bantuan.
"Begitu sudah dipastikan tidak ada duplikasi, kami kirim namanya ke pusat, setelah itu baru dikirimkan dananya ke kami untuk dibagikan kepada pedagang," ujar dia.
Ia berharap dengan bantuan yang disalurkan sebesar Rp1,2 juta kepada setiap pedagang ini bisa menambah modal bagi pedagang terutama dimasa sulit ini akibat pandemi COVID-19.
Demi menjaga jalannya protokol kesehatan, penyaluran bantuan dilakukan setiap hari kepada 250 pedagang paling lama sampai 20 hari.
Penyerahan bantuan tersebut juga langsung diserahkan oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa serta Camat Padang Selatan, Teddy Antonius.
Dalam kesempatan itu, Wako Padang mengaku bersyukur dan berterima kasih telah diundang oleh Dandim 0312 Padang untuk melihat langsung penyerahan bantuan peningkatan ekonomi dimasa pandemi kepada pelaku usaha.
"Penerima bantuan ini tentunya sudah di seleksi oleh TNI sendiri sehingga setelah disaring totalnya menjadi 4.500 orang serta penyerahannya juga langsung dikawal oleh TNI," ucapnya.
Disisi lain, salah satu pedagang kali Fitriyenti mengatakan bersyukur dengan adanya bantuan tersebut sehingga bisa membuat usahanya terus berjalan.
"Usaha saya benar-benar jatuh saat pandemi ini dan kebetulan dengan adanya bantuan ini sungguh bermanfaat untuk menambah modal usaha saya," ujar dia.
"Bantuan ini dari pemerintah pusat yang penyalurannya dilakukan oleh TNI melalui Dandim 0312 Padang yang diserahkan kepada 4.500 pedagang kali lima di Padang," kata Dandim 0312 Padang, Kolonel INF M. Ghoffar Ngismangil di Padang, Jumat.
Ia mengatakan bantuan ini ditujukan kepada para pedagang yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Pendataan penerima bantuan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu dengan meminta data pedagang kepada Dinas Koperasi, Dinas Sosial dan Dinas Perdagangan.
Setelah didapatkan nama calon penerima, dilakukan verifikasi ke lapangan serta di cek melalui aplikasi yang berbasis NIK untuk menyaring penerima yang belum pernah terima bantuan.
"Begitu sudah dipastikan tidak ada duplikasi, kami kirim namanya ke pusat, setelah itu baru dikirimkan dananya ke kami untuk dibagikan kepada pedagang," ujar dia.
Ia berharap dengan bantuan yang disalurkan sebesar Rp1,2 juta kepada setiap pedagang ini bisa menambah modal bagi pedagang terutama dimasa sulit ini akibat pandemi COVID-19.
Demi menjaga jalannya protokol kesehatan, penyaluran bantuan dilakukan setiap hari kepada 250 pedagang paling lama sampai 20 hari.
Penyerahan bantuan tersebut juga langsung diserahkan oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa serta Camat Padang Selatan, Teddy Antonius.
Dalam kesempatan itu, Wako Padang mengaku bersyukur dan berterima kasih telah diundang oleh Dandim 0312 Padang untuk melihat langsung penyerahan bantuan peningkatan ekonomi dimasa pandemi kepada pelaku usaha.
"Penerima bantuan ini tentunya sudah di seleksi oleh TNI sendiri sehingga setelah disaring totalnya menjadi 4.500 orang serta penyerahannya juga langsung dikawal oleh TNI," ucapnya.
Disisi lain, salah satu pedagang kali Fitriyenti mengatakan bersyukur dengan adanya bantuan tersebut sehingga bisa membuat usahanya terus berjalan.
"Usaha saya benar-benar jatuh saat pandemi ini dan kebetulan dengan adanya bantuan ini sungguh bermanfaat untuk menambah modal usaha saya," ujar dia.