Arosuka (ANTARA) - Rasa kemanusiaan yang kuat nampaknya dimiliki oleh Babinsa Koramil 03/Sungai Pagu, Kodim 0309/Solok. Dialah Sertu Osman Gumandra yang rela menggendong seorang warga lumpuh dan kesulitan menjemput Bantuan Langsung Tunai (BLT) anggaran dana desa di Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
"Saya mendapatkan kabar dari warga, ada salah seorang warga binaan saya yang mendapatkan BLT, namun mengalami lumpuh sehingga tidak bisa berjalan untuk menjemput bantuan tersebut ke kantor wali nagari,” kata Osman Gumandra saat dikonfirmasi dari Solok, Rabu.
Tanpa berpikir panjang, Osman pun langsung menuju ke lokasi dan membantu menggendong warga yang mengalami lumpuh tersebut menuju tempat penerimaan BLT DD di kantor Wali Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.
Ia mengatakan warga tersebut bernama Aris (44) berasal dari Jorong Taratak Tinggi Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, yang bersangkutan tidak bisa berjalan normal karena mengalami lumpuh.
Sementara, jalan yang harus di tempuh dari rumah menuju kantor wali nagari sangat sulit dilalui Aris, harus melewati pematang sawah sehingga salah satu cara yang dilakukan ialah menggendong Aris supaya bisa sampai ke kantor wali nagari untuk mengambil BLT DD.
"Jarak dari rumah Aris ke kantor wali nagari sekitar 20 kilometer. Dari rumahnya ke pinggir jalan sekitar 150 meter, melewati pematang sawah, kemudian menuju kantor wali nagari saya antar menggunakan kendaraan dinas," ujar dia.
Ia turut prihatin kepada Aris yang sudah dua bulan tidak mendapat dana BLT dengan alasan wajib dijemput orang yang bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan.
“Saya sebagai Babinsa berkewajiban mengantarkan yang bersangkutan untuk datang ke kantor Wali Nagari, karena tidak bisa diwakilkan. Bagi kami itu termasuk dalam delapan wajib TNI, yakni yang ke delapan menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha kesulitan rakyat di kelilingnya," kata dia.
Dandim 0309/Solok Letkol Arm. Reno Triambodo mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan Babinsa
Sertu Osman Gumandra tersebut.
"Karena tugas TNI memang melakukan pengapdian untuk membantu masyarakat tanpa mengharap imbalan apapun. Selain itu, beliau juga prajurit TNI yang memiliki jiwa kemanusiaan sangat tinggi. Salah satunya pernah membantu mengevakuasi anak kecil saat penanganan banjir di Solok Selatan," ujar dia.
Ia berharap Babinsa jajaran Kodim 0309/Solok ke depannya harus mampu membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di sekeliling mereka.
Danramil 03/Sungai Pagu Kapten Inf Suryadi juga mengapresiasi dan bangga terhadap aksi Sertu Osman yang menggendong warganya melewati persawahan menuju kantor wali nagari untuk mendapatkan BLT DD tersebut.
"Saya mendapatkan kabar dari warga, ada salah seorang warga binaan saya yang mendapatkan BLT, namun mengalami lumpuh sehingga tidak bisa berjalan untuk menjemput bantuan tersebut ke kantor wali nagari,” kata Osman Gumandra saat dikonfirmasi dari Solok, Rabu.
Tanpa berpikir panjang, Osman pun langsung menuju ke lokasi dan membantu menggendong warga yang mengalami lumpuh tersebut menuju tempat penerimaan BLT DD di kantor Wali Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.
Ia mengatakan warga tersebut bernama Aris (44) berasal dari Jorong Taratak Tinggi Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, yang bersangkutan tidak bisa berjalan normal karena mengalami lumpuh.
Sementara, jalan yang harus di tempuh dari rumah menuju kantor wali nagari sangat sulit dilalui Aris, harus melewati pematang sawah sehingga salah satu cara yang dilakukan ialah menggendong Aris supaya bisa sampai ke kantor wali nagari untuk mengambil BLT DD.
"Jarak dari rumah Aris ke kantor wali nagari sekitar 20 kilometer. Dari rumahnya ke pinggir jalan sekitar 150 meter, melewati pematang sawah, kemudian menuju kantor wali nagari saya antar menggunakan kendaraan dinas," ujar dia.
Ia turut prihatin kepada Aris yang sudah dua bulan tidak mendapat dana BLT dengan alasan wajib dijemput orang yang bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan.
“Saya sebagai Babinsa berkewajiban mengantarkan yang bersangkutan untuk datang ke kantor Wali Nagari, karena tidak bisa diwakilkan. Bagi kami itu termasuk dalam delapan wajib TNI, yakni yang ke delapan menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha kesulitan rakyat di kelilingnya," kata dia.
Dandim 0309/Solok Letkol Arm. Reno Triambodo mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan Babinsa
Sertu Osman Gumandra tersebut.
"Karena tugas TNI memang melakukan pengapdian untuk membantu masyarakat tanpa mengharap imbalan apapun. Selain itu, beliau juga prajurit TNI yang memiliki jiwa kemanusiaan sangat tinggi. Salah satunya pernah membantu mengevakuasi anak kecil saat penanganan banjir di Solok Selatan," ujar dia.
Ia berharap Babinsa jajaran Kodim 0309/Solok ke depannya harus mampu membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di sekeliling mereka.
Danramil 03/Sungai Pagu Kapten Inf Suryadi juga mengapresiasi dan bangga terhadap aksi Sertu Osman yang menggendong warganya melewati persawahan menuju kantor wali nagari untuk mendapatkan BLT DD tersebut.