Padang, (ANTARA) - Ketua KONI Sumatera Barat Agus Suardi mengatakan hasil prima yang didapatkan Sumbar di awal PON Papua XX 2021 merupakan rangkaian pembinaan yang berkelanjutan.
"Kita bersyukur dengan capaian atlet-atlet Sumbar sepanjang pelaksanaan PON XX-Papua 2021 yang masih berlangsung atlet Gantole Sumbar NSR Yalatif mempersembahkan medali emas pertama untuk Sumatera Barat," kata dia di Padang, Kamis.
Sumatera Barat sepanjang Rabu(29/9) berhasil mengkoleksi satu medali emas, dua medali perak, dua perunggu dan berada di posisi lima peringkat sementara
"Terima kasih Latif sudah mempersembahkan medali emas pertama kita, untuk Sumatera Barat. Terima kasih semua ofisial yang sudah terlibat," kata dia.
Ia menilai semua itu tak terlepas dari proses panjang pembinaan atlet Sumbar dan hal ini pernah diungkapkannya di awal-awal memimpin KONI Sumbar.
"Capaian dan keberhasilan atlet kita tak terlepas proses pembinaan yang dilakukan oleh pengurus sebelumnya, Pak Syaiful dan kawan-kawan,"kata dia.
Pembinaan atlet bukan simbalabim namun berkelanjutan dari setiap periodesasi KONI Sumbar.
"Raihan medali emas pertama dari Cabor gantole, serta medali perak dan perunggu, bukti kuat kerja sama pengurus lama dan baru dalam mengangkat nama baik Sumbar di kancah olahraga nasional karena atlet sudah disiapkan masa kepengurusan lama, dan diasah kembali serta diberangkatkan pada masa kepengurusan saya," kata dia.
Ia mencontohkan pada periode capaian PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 silam. Raihan 14 medali emas itu pasti tak terlepas dari Ketua sebelumnya, yakni Prof Syahrial Bakhtiar yang meramu tim menuju PON Jabar itu. Dalam dalam proses penuntasannya di Jawa Barat, ada peran Ketua KONI saat itu, Syaiful.
Hal ini membuat pihaknha tak mengubah target yang ditetapkan pada PON XX-Papua ini yang telah ditetapkan dalam kepengurusan sebelumnya yakni 16 medali emas.
"Dalam meraih prestasi pada PON dengan target 10 besar, merupakan hasil kerja sama semua komponen dan pihaknya-lah yang mengaktualisasikan agar target tercapai,"kata dia. (*)