Parit Malintang (ANTARA) - Sebuah pohon di Kawasan Makam Syekh Burhanuddin, seorang ulama besar Minangkabau di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tumbang akibat angin kencang dan hujan sehingga menimbulkan korban satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Berdasarkan data sementara Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman pada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Selain korban, tercatat 10 unit kios mengalami kerusakan dan 30 unit kendaraan bermotor rusak karena ditimpa pohon ukuran besar tersebut.
"Saat ini tim masih di lokasi dan kabar selanjutnya akan kami sampaikan" kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya saat dikonfirmasi Parik Malintang, Rabu.
Selain di Ulakan Tapakis juga dilaporkan adanya bencana lainnya di Padang Pariaman diantaranya angin puting beliung di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai dan beruntung tidak ada korban jiwa.
Selain itu Budi juga menyebutkan Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai juga terendam air.
"Kejadian sekarang banyak, anggota sedang berada di lapangan. Nanti saya update informasinya," ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati mengingat hujan masih mengguyur daerah itu.
Berdasarkan data sementara Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman pada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Selain korban, tercatat 10 unit kios mengalami kerusakan dan 30 unit kendaraan bermotor rusak karena ditimpa pohon ukuran besar tersebut.
"Saat ini tim masih di lokasi dan kabar selanjutnya akan kami sampaikan" kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya saat dikonfirmasi Parik Malintang, Rabu.
Selain di Ulakan Tapakis juga dilaporkan adanya bencana lainnya di Padang Pariaman diantaranya angin puting beliung di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai dan beruntung tidak ada korban jiwa.
Selain itu Budi juga menyebutkan Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai juga terendam air.
"Kejadian sekarang banyak, anggota sedang berada di lapangan. Nanti saya update informasinya," ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati mengingat hujan masih mengguyur daerah itu.