Padang (ANTARA) - Program studi (Prodi) Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara daring melalui media zoom.
Mengambil tema Pemberdayaan Perempuan melalui Pelaksanaan Continuity of Care: Seri Pra Konsepsi, kegiatan ini ditujukan bagi perempuan masa pra konsepsi.
Ketua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Yulizawati, S.ST., M.Keb di Padang, Senin, menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan oleh 17 orang panitia yang terdiri atas dosen Prodi S1 kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan beserta mahasiswa.
Kegiatan yang dilakukan adalah KIE dan atau penyuluhan terkait Persiapan Kehamilan oleh Bidan Feri Anita Wijayanti, S. Keb., M. Mid.
Pada kesempatan itu narasumber menekankan persiapan kehamilan hendaknya dapat disiapkan pada rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun sebelum pembuahan dan idealnya harus mencakup waktu saat sel telur dan sperma matang, yaitu sekitar 100 hari sebelum pembuahan.
Idealnya pasangan suami istri perlu menyiapkan diri, setidak-tidaknya tiga atau enam bulan sebelum konsepsi, diantaranya, status gizi, pemeriksaan fisik, persiapan mental, persiapan finansial.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 peserta agar terjadi komunikasi yang interaktif antara narasumber dengan peserta.
Kegiatan diikuti dengan antusias oleh semua peserta, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta selama proses kegiatan dan terjalinnya komunikasi yang efektif selama kegiatan berlangsung.
Mengambil tema Pemberdayaan Perempuan melalui Pelaksanaan Continuity of Care: Seri Pra Konsepsi, kegiatan ini ditujukan bagi perempuan masa pra konsepsi.
Ketua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Yulizawati, S.ST., M.Keb di Padang, Senin, menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan oleh 17 orang panitia yang terdiri atas dosen Prodi S1 kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan beserta mahasiswa.
Kegiatan yang dilakukan adalah KIE dan atau penyuluhan terkait Persiapan Kehamilan oleh Bidan Feri Anita Wijayanti, S. Keb., M. Mid.
Pada kesempatan itu narasumber menekankan persiapan kehamilan hendaknya dapat disiapkan pada rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun sebelum pembuahan dan idealnya harus mencakup waktu saat sel telur dan sperma matang, yaitu sekitar 100 hari sebelum pembuahan.
Idealnya pasangan suami istri perlu menyiapkan diri, setidak-tidaknya tiga atau enam bulan sebelum konsepsi, diantaranya, status gizi, pemeriksaan fisik, persiapan mental, persiapan finansial.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 peserta agar terjadi komunikasi yang interaktif antara narasumber dengan peserta.
Kegiatan diikuti dengan antusias oleh semua peserta, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta selama proses kegiatan dan terjalinnya komunikasi yang efektif selama kegiatan berlangsung.