Jakarta, (Antara) - Sejumlah warga penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang disalurkan melalui Kantor Pos Kramat Jati, Jakarta, Selasa terlihat antusias bertemu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa. Hatta Radjasa yang meninjau penyaluran BLSM untuk Keluarahan Cililitan, Kelurahan Makassar dan Keluarahan Kramat Jati itu juga menyempatkan diri berdialog dengan warga. Salah satu warga yang sangat antusias dengan kedatangan Hatta Radjasa adalah Aryati, warga Kampung Tengah, Kelurahan Kramat Jati yang menerobos kerumunan wartawan hanya untuk bersalaman dengan Hatta. "Saya ingin salaman, Pak. Selama ini hanya melihat di televisi. Saya senang bertemu, Bapak," kata Aryati sambil menggenggam erat tangan Hatta dengan mata berkaca-kaca. Kepada Hatta, Aryati mengatakan bahwa selama ini kinerja pemerintahan sudah bagus. Aryati juga mendoakan Hatta Radjasa supaya panjang umur dan banyak rezeki. "Aamiin. Saya doakan Ibu sehat terus ya," jawab Hatta kepada Aryati. Kepada Antara, Aryati mengatakan sangat senang bertemu dengan Hatta Radjasa karena dengan kunjungan itu ia mengaku rakyat miskin merasa diperhatikan. Aryati juga mengatakan merasa terbantu dengan program kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah. "Alhamdulillah sangat terbantu, meskipun untuk beras masih harus menebus Rp11 ribu," ujar Aryati. Sementara warga Keluarahan Makassar Sri Mariana mengeluhkan namanya yang hilang dari daftar penerima bantuan di kelurahan. Menjawab keluhan itu, Hatta mengatakan nama yang hilang itu kemungkinan karena ada kesalahan. "Di seluruh Indonesia ada 15,5 juta kepala keluarga yang menerima bantuan. Kalau ada kesalahan sangat wajar, tapi tidak banyak. Kalau penggantian nama itu ada mekanisme musyawarah di kelurahan karena mereka yang tahu kondisi warganya," kata Hatta. (*/sun)

Pewarta : 22
Editor :
Copyright © ANTARA 2024